NATUNA (HK) — Lanud Raden Sadjad (RSA) Natuna yang merupakan instansi vertikal milik TNI AU dinilai sebagai lembaga paling membumi di tengah masyarakat.
Penilaian ini disematkan warga berdasarkan fakta dan peristiwa menguntungkan yang mereka alami dan rasakan.
Mardian, warga Ranai berpendapat, Lanud RSA layak menyandang predikat paling membumi itu.
Pasalnya, keberadaan dan kiprah institusi pertahanan negara itu dikenal luas dan dikenang baik oleh masyarakat.
“Terlepas dari kurang lebihnya, kami jujur mengakui banyak sekali kemanfaatan yang membuat kami senang dan mengenangnya” kata Mardian di Ranai, Kamis (20/6/2024).
Ditegaskannya, Lanud RSA berperan penting dalam upaya membuka konektivitas Natuna dengan daerah lain. Pangkalan TNI AU itu sungguh-sungguh mengelola ruang udara Natuna dengan baik.
Ia juga membangun infrastruktur, sarana-prasarana dan sumberdaya kedirgantaraan, sehingga pesawat dapat landing, take off dan melintas dengan aman.
Bahkan, Lanud RSA sudah puluhan tahun melayani Penerbangan Angkutan Udara Militer (PAUM) yang juga ditujukan untuk mendukung transportasi masyarakat.
“Kalau tak ada Lanud yang menjalankan ini semua, jangankan naik pesawat, melihat pesawat kita tidak dapat. Sekarang Alhamdulillah, barangpun dapat naik pesawat. Ini patut disyukuri dan diapresiasi,” tegasnya
Penilaian itu juga diutarakan Prenky. Menurutnya, Lanud RSA banyak memberikan pembinaan kepada masyarakat berupa pembinaan etika dan kedisiplinan menjalankan aturan.
“Kita jangan coba ugal-ugalan atau tak pakai helm berkendara di situ. Disuruh push up kita sama petugas. Tapi itu bagus, biar kita tahu menjalankan aturan demi keselamatan,” timpalnya.
Disamping itu, Lanud RSA juga aktif memberikan edukasi masyarakat tentang kemiliteran dan kedirgantaraan.
Hampir setiap penggelaran operasi maupun latihan militer, Lanud RSA selalu mengundang masyarakat mengikuti kegiatannya dalam segmen – segmen tertentu.
Bahkan TNI AU Sering menggelar show off perangkat – perangkat militernya di hadapan masyarakat untuk menambah pengetahuan.
“Beruntung sekali rasanya. Anak-anak sekolah dan masyarakat dikasi lihat pesawat tempur dan senjata. Orang daerah lain mungkin tidak pernah dapat melihat benda-benda macam itu,” paparnya.
Lanud RSA juga disebutnya senantiasa bergabung dengan masyarakat menangani bencana seperti longsor Serasan, kebakaran dan angin kencang.
Bahkan Lanud RSA juga kerap menginisiasi kegiatan sosial pengobatan gratis, pasar murah, berbagi Sembako, olahraga bersama, bersih pantai dan menanam mangrove.
“Mereka juga sering menyalurkan berbagai macam bantuan,” ungkapnya.
Selain itu, Lanud RSA juga dikenal bersahabat dengan masyarakat sejak dahulu, sehingga rasa kebersamaan itu tetap melekat.
“Harapannya Lanud semakin maju agar semakin tangguh sebagai tentara dan semakin banyak dapat membantu masyarakat,” tutupnya.
Komandan Lanud RSA Natuna, Kolonel Pnb. Dedy Iskandar S.Sos., M.M.S., M.Han mengaku bersyukur atas penilaian baik masyarakat itu.
“Lanud RSA terus memberikan yang terbaik untuk Natuna, bang. Tentunya prioritas mengamankan NKRI,” ujarnya. (fat).