JAKARTA (HK) – Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut ada peningkatan mobilitas dan sektor pariwisata pada triwulan III 2023.
Hal ini terlihat melalui jumlah penumpang di seluruh moda transportasi mengalami peningkatan.
“Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara juga tumbuh sebesar 64,87% pada triwulan III 2023 dan wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia terus meningkat dan mendekati level pra pandemi,” ucap Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti, Senin (6/11/2023).
Selain itu, Amalia menyampaikan bahwa jumlah perjalanan wisatawan nusantara juga tumbuh sebesar 13,35%, serta di triwulan III 2023 ini penyelenggaraan event nasional dan internasional masih berlangsung terutama yang terkait dengan kegiatan KTT ke-43 ASEAN.
Kemudian, Prompt Manufacturing Index (PMI) Bank Indonesia masih berada di zona ekspansif, kapasitas produksi terpakai triwulan III 2023 mencapai 75,17% lebih tinggi dari triwulan ketiga tahun sebelumnya.
“Produksi semen juga tumbuh, penjualan listrik tumbuh dan juga produksi batubara tumbuh dan daya beli masyarakat masih terlihat stabil ini diindikasikan dengan inflasi yang terkendali, indeks penjualan eceran riil yang tumbuh, penjualan domestik sepeda motor juga naik.
Nilai transaksi uang elektronik dan kartu kredit juga tumbuh masing-masing sebesar 6,9% dan 25,75% dan terlihat masih tumbuhnya dengan cukup tinggi Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA),” jelasnya.
Selain itu respon kebijakan ekonomi pendorong pertumbuhan juga dilakukan oleh pemerintah.
Sebagai informasi, belanja modal pemerintah pada triwulan III 2023 tumbuh 32,37% dan di sisi kebijakan moneter, Bank Indonesia tetap mempertahankan tingkat suku bunga acuan sebesar 5,75% di triwulan ketiga 2023.
Sumber: Media Indonesia