LINGGA (HK) — Masalah krisis listrik di Lingga belum juga mendapat solusi. Dua unit mesin pembangkit listrik sewaan, yang diimpor dari Kota Tanjungpinang untuk ditempatkan di PLN ULP Sub Daik Lingga, saat ini masih dalam perjalanan. Kapal pengangkut mesin tersebut telah berlayar pada Rabu (15/11/2023).
Manajer PLN ULP Dabo Singkep, Marwan Sholeh, menyatakan bahwa kedatangan mesin sewa yang seharusnya pada siang hari ini tertunda karena proses administrasi. Diperkirakan kapal pengangkut dua mesin tersebut akan tiba di Daik Lingga pada Kamis (16/11/2023).
“Setibanya di Daik Lingga, mesin akan langsung dibawa ke PLTD Musai untuk instalasi dan diharapkan satu mesin dapat beroperasi di tengah malam, sementara mesin kedua akan menyusul di hari berikutnya,” ungkap Marwan kepada Batamnews pada Rabu (15/11/2023).
Marwan juga melaporkan bahwa pada pukul 13.00 WIB hari ini, mesin MAN 1 di PLTD Musai mengalami kerusakan pada belting, yang mengakibatkan penurunan daya mampu dari 1550 kW menjadi 1150 kW.
Dampaknya, jadwal penerangan yang seharusnya tercakup mulai jam 13.00 WIB tidak sepenuhnya terpenuhi, menyebabkan pemadaman di beberapa wilayah.
Tim PLN saat ini berupaya memperbaiki mesin MAN 1 dengan melakukan modifikasi belting dari Dabo.
Sementara itu, belting asli baru diperkirakan bakal tiba dari Tanjungpinang. Namun, informasi terakhir menunjukkan bahwa upaya modifikasi tersebut tidak berhasil.
Sumber: Batamnews