BINTAN (HK) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bintan mulai melakukan sortir dan lipat surat suara Pemilu Serentak 2024. Pekerjaan itu ditargetkan selesai dalam waktu tujuh hari.
Ketua KPU Bintan, Haris Daulay mengatakan pihaknya melibatkan 40 orang warga sekitar untuk melakukan pekerjaan tersebut.
“Dimulai dari tanggal 4 hingga 11 Januari 2024,” kata Haris, Rabu (3/1/2023).
Sebelum melakukan tugasnya, 40 petugas sortir dan pelipatan suara ini telah diberi pembekalan. Ada sejumlah peraturan dan prosedur operasi standar (SOP) yang harus diterapkan saat menyortir dan melipat suara.
Selain itu juga ada kode etik hingga kode perilaku yang harus dipatuhi oleh para petugas. Para petugas ini juga dipastikan tidak terafiliasi dengan partai politik guna menghindari terjadinya penyalahgunaan surat suara.
“Sudah kita telusuri data mereka, tak ada yang terlibat atau menjadi pengurus partai politik,” kata Haris.
Para petugas sortir dan pelipatan surat suara ini mendapat honor yang jumlahnya mengacu pada petunjuk teknis yang diterbitkan KPU RI.
Untuk surat suara Presiden/Wakil Presiden RI, per lembar sebesar Rp200, sedangkan surat suara DPR RI, DPD RI, DPRD Kabupaten Bintan dan DPRD Provinsi Kepri sebesar Rp250 per lembar.
Sementara itu, total surat suara Pemilu 2024 yang disortir dan dilipat mencapai 630 ribu lembar untuk lima jenis surat suara, meliputi surat suara Presiden/Wakil Presiden RI, DPR RI, DPD RI, DPRD Kabupaten Bintan dan DPRD Provinsi Kepri, yang masing-masing sebanyak 126.030 lembar.
Surat suara tersebut diperuntukkan 123.355 orang yang masuk daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024 di Bintan, ditambah 2 persen surat suara cadangan.
Haris menegaskan proses sortir dan pelipatan surat suara diawasi langsung oleh aparat kepolisian dan Bawaslu Bintan.
Pendistribusian logistik kotak dan surat suara Pemilu 14 Februari 2024 ke tingkat kecamatan akan dimulai pada H-2 atau tanggal 12 Februari 2024.
Khusus untuk Kecamatan Tambelan, proses pendistribusiannya lebih dimajukan, yaitu sekitar minggu pertama bulan Februari 2024, karena Tambelan merupakan pulau terluar di Bintan.
“Pengiriman logistik ke Tambelan menyesuaikan dengan jadwal keberangkatan kapal laut penumpang,” kata Haris.
Untuk mengantisipasi cuaca ekstrem seperti angin kencang dan gelombang tinggi, KPU Bintan juga memiliki alternatif pengiriman menggunakan pesawat. (eza)