Menu

Mode Gelap
Peringati Hari Nusantara, DPC HNSI Kepulauan Anambas Bagikan Makanan Bergizi Gratis di SDN 004 Genting AWe Hentikan Gugatan Ke MK, Nizar-Novrizal Sah Pemenang Pilkada Lingga 2024 Laksanakan Arahan Presiden, Kepala BP Batam Efisiensikan Anggaran 2025 Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, BP Batam Prioritaskan Pengembangan Kawasan Strategis DKP Kepri – Traveloka dan CARE Indonesia Proteksi Ekosistem Mangrove di Pulau Bintan Melalui Pemberdayaan Kelompok Perempuan Pria Lansia Ditemukan Tewas di Bengkel Alat Berat di Kijang Bintan

BERITA TERKINI

Koalisi Perubahan Masih Membuka Pintu Untuk Demokrat

badge-check


					Koalisi Perubahan Masih Membuka Pintu Untuk Demokrat Perbesar

JAKARTA (HK) -Juru Bicara Anies Rasyid Baswedan, Sudirman Said mengatakan pintu Koalisi Perubahan akan terus terbuka untuk kembali bekerja sama dengan Partai Demokrat.

Saat ini, Demokrat yang sudah keluar dari Koalisi Perubahan belum menentukan sikap bergabung dengan capres mana.

“Jadi kita sangat terbuka, bahkan dalam berbagai kesempatan Pak Anies dan Pak Muhaimin sempat juga mengatakan memiliki harapan besar kepada Partai Demokrat, kalau pun tidak bersama-sama dengan koalisi, kita bekerja sama dalam agenda-agenda besar yang pasti kita memerlukan banyak tenaga,” kata Sudirman Said di Sekretariat Koalisi Perubahan, Jakarta Selatan, Sabtu (16/9/2023).

Sudirman menjelaskan, membangun Indonesia tidak mungkin bisa dilakukan hanya oleh presiden dan wakil presiden semata. Karena itu, pihaknya membuka pintu bagi semua partai untuk membangun bangsa bersama Koalisi Perubahan.

“Membangun bangsa ini, menata bangsa ini, pekerjaan yang sangat besar sekali, tidak mungkin cukup diselesaikan oleh dua individu, namanya capres-cawapres begitu pun tiga partai,” ujar eks menteri ESDM tersebut.

Pasangan Anies Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (Amin) saat ini diusung oleh Koalisi Perubahan yang beranggotakan Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Pada Pileg 2019, Nasdem mendapatkan 12,66 juta suara (9,05 persen) atau 59 kursi di DPR.

Sementara itu, PKB meraih 13,57 juta suara (9,69 persen) atau 58 kursi dan PKS meraup 11,49 juta suara (8,21 persen) atau 50 kursi di DPR. Total perolehan suara ketiga parpol Koalisi Perubahan pada Pileg 2019 sebanyak 37,72 juta suara.

Sementara itu, koalisi tiga parpol tersebut memiliki 167 kursi atau jauh di atas ketentuan batas minimal 115 kursi di DPR sebagai syarat presidential threshold. Pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan pada 19 Oktober 2023 sampai 25 November 2023.

Namun, KPU berencana memajukan dan mempersingkat jadwal pendaftaran capres-cawapres menjadi 10-16 Oktober 2023. Saat ini ada 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR.

 

Sumber: Republika

Baca Lainnya

AWe Hentikan Gugatan Ke MK, Nizar-Novrizal Sah Pemenang Pilkada Lingga 2024

12 Desember 2024 - 15:26 WIB

Desak Bawaslu usut Tuntas Dugaan Politik Uang, AMPP Anambas Akan Gelar Aksi Damai

12 Desember 2024 - 11:26 WIB

Pemko Tanjungpinang Perkuat Germas untuk Kesehatan Masyarakat

2 Desember 2024 - 17:03 WIB

Lima Tahun Tempati Gedung Baru, SDN 020 Sagulung Kini Miliki 677 Siswa

29 November 2024 - 16:01 WIB

Partisipasi Tinggi Warnai Pilkada 2024 di Kepulauan Anambas, Aneng dan Raja Unggul Sementara

28 November 2024 - 15:27 WIB

Trending di ANAMBAS