Menu

Mode Gelap
Peringati Hari Nusantara, DPC HNSI Kepulauan Anambas Bagikan Makanan Bergizi Gratis di SDN 004 Genting AWe Hentikan Gugatan Ke MK, Nizar-Novrizal Sah Pemenang Pilkada Lingga 2024 Laksanakan Arahan Presiden, Kepala BP Batam Efisiensikan Anggaran 2025 Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, BP Batam Prioritaskan Pengembangan Kawasan Strategis DKP Kepri – Traveloka dan CARE Indonesia Proteksi Ekosistem Mangrove di Pulau Bintan Melalui Pemberdayaan Kelompok Perempuan Pria Lansia Ditemukan Tewas di Bengkel Alat Berat di Kijang Bintan

BERITA TERKINI

KKB Tewaskan 3 Orang Pekerja Proyek Puskesmas di Puncak Papua

badge-check


					Salah satu korban serangan KKB di Kabupaten Puncak, Papua. Foto: ISTIMEWA Perbesar

Salah satu korban serangan KKB di Kabupaten Puncak, Papua. Foto: ISTIMEWA

PUNCAK (HK) – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menyerang lima pekerja proyek pembangunan puskesmas di Kabupaten Puncak, Papua, pada Jumat (24/11/2023). Dalam serangan itu, tiga orang dinyatakan meninggal dunia sementara dua lainnya selamat.

Kabar itu dikonfirmasi oleh Kasatgas Humas Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno. Bayu menjelaskan serangan itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIT dan diduga dilakukan oleh KKB Intan Jaya.

“Benar telah terjadi penyerangan di Distrik Beoga Puncak, pada hari Jumat sore sekitar pukul 15.00 WIT.” ujar Bayu dalam keterangan resmi, Sabtu (25/11/2023).

“Dari hasil keterangan para saksi, aksi ini diduga dilakukan oleh kelompok Aibon Kogoya. Mereka menyerang menggunakan senjata api dan parang terhadap lima pekerja/tukang bangunan,” lanjutnya.

Bayu kemudian menerangkan tiga korban yang meninggal dunia mengalami luka tembak hingga sabetan parang di sejumlah bagian tubuh. Beberapa di antaranya, yakni luka tembak di bagian kepala, pelipis, hingga lengan.

Ketiga korban itu diketahui tewas setelah aparat setempat melakukan penjemputan serta evakuasi di Distrik Beoga Barat, Puncak.

Tiga korban meninggal dunia dan dua warga yang selamat selanjutnya dievakuasi menuju Timika untuk penanganan lebih lanjut.

Bayu kemudian menerangkan tiga korban yang meninggal dunia mengalami luka tembak hingga sabetan parang di sejumlah bagian tubuh. Beberapa di antaranya, yakni luka tembak di bagian kepala, pelipis, hingga lengan.

Ketiga korban itu diketahui tewas setelah aparat setempat melakukan penjemputan serta evakuasi di Distrik Beoga Barat, Puncak.

Tiga korban meninggal dunia dan dua warga yang selamat selanjutnya dievakuasi menuju Timika untuk penanganan lebih lanjut. 

 

Sumber: CNN Indonesia

Baca Lainnya

Hendra Setiawan Bakal “GANTUNG RAKET”usai Indonesia Masters

12 Desember 2024 - 11:09 WIB

Gajah Liar Masuki Wilayah Permukiman Penduduk di Pekanbaru

12 Desember 2024 - 11:07 WIB

116 Kasus HIV/AIDS Baru sepanjang 2024 di Tabanan

11 Desember 2024 - 16:59 WIB

Ansar dan Menteri Pertanian Bahas Ketahanan Pangan dan Potensi Industri Pertanian di Kepri

11 Desember 2024 - 13:28 WIB

Pemko Tanjungpinang Perkuat Germas untuk Kesehatan Masyarakat

2 Desember 2024 - 17:03 WIB

Trending di BERITA TERKINI