TANJUNGPINANG (HK) — Solusi untuk membantu memenuhi kebutuhan cabai, Ketua Komisi II DPRD Kepulauan Riau (Kepri), Wahyu Wahyudin menyarankan agar Pemprov Kepri, dan kabupaten/kota untuk memanfaatkan lahan tidur menjadi kebun cabai.
“Ini solusi dalam memenuhi kebutuhan cabai di Kepri, dan pemda harus memberi bantuan bibit dan pupuk subsidi,” sebut Wahyu pada Rabu (6/3/2024).
Lanjut Wahyu, setelah masyarakat menanam cabai, nanti ketika panen mereka bisa jual ke pengepul. Namun, jika pengepul tidak mau membeli, BUMD bisa membeli.
“Hal ini selain memenuhi kebutuhan cabai di Kepri, pemanfaatan lahan tidur juga akan meningkatkan perekonomian masyarakat dan membuka lapangan kerja baru,” katanya.
Sebab kata Wahyu, disaat pemilik lahan memulai menanam cabai, kemungkinan untuk merekrut tenaga kerja itu pasti ada.
“Pemilik lahan bisa menggaji tenaga kerja, baik itu sistemnya bulanan atau bagi hasil,” katanya.
Wahyu mengatakan, dalam hal ini pemda hanya memberikan bantuan di awal saja. Nanti keuntungan pascapanen akan bisa digunakan masyarakat lagi sebagai modal untuk mereka menanam cabai kembali.
“Karena saat ini seluruh kabupaten/kota di Kepri, masih memiliki lahan yang potensial untuk ditanami cabai,” jelasnya.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri mendatangkan 1 ton cabai merah keriting dari Sulawesi Utara (Sulut), pada Kamis (29/2/2024).
Cabai tersebut didatangkan, untuk menekan harga cabai di pasaran yang belakangan ini terus melonjak tajam. (Per).