BATAM (HK) — Pengembangan Kawasan Rempang masih menjadi salah satu prioritas BP Batam pada tahun 2024.
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi mengatakan bahwa pengerjaan program Rempang Eco-City masih akan terus berlanjut.
“Pergeseran warga yang terdampak pengembangan tahap awal juga masih kita lakukan. Semoga semuanya berjalan lancar,” ujar Rudi, Selasa (20/2/2024).
Rudi pun berpesan kepada seluruh pegawai BP Batam untuk dapat menyukseskan realisasi investasi di Rempang.
Mengingat, proyek tersebut merupakan salah satu Program Strategis Nasional (PSN) seperti yang tertuang dalam Permenko Perekonomian Nomor 7 Tahun 2023.
“Satu per satu sudah kita selesaikan. Semoga seluruh pegawai dapat bekerja dengan maksimal dalam menyelesaikan investasi di Rempang,” tambah Rudi.
Hingga saat ini, jumlah warga yang mendaftar untuk menempati hunian baru pun terus bertambah.
Tim menyampaikan, sebanyak 388 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak pengembangan Rempang telah sepakat untuk bergeser.
Sedangkan sebanyak 592 KK masih dalam konsultasi dengan tim untuk mengetahui hak-hak yang diperoleh apabila investasi terealisasi.
“Mari kita dukung pembangunan Rempang menuju kota baru,” tutup Rudi. (nita)