BATAM (HK) – Pengembangan Kawasan Rempang sebagai The New Engine Indonesian’s Economic Growth yang berkonsep “Green and Sustainable City” mendapat dukungan dari beberapa tokoh Melayu dan masyarakat Provinsi Kepri.
Hal ini terungkap saat dialog Pengembangan Rempang yang diselenggarakan di Harmoni One Hotel, Batam Center, Rabu (6/9/2023).
Pada prinsipnya, masyarakat mendukung penuh pengembangan Kawasan Rempang. Dengan harapan, pemerintah tetap mengedepankan kepentingan masyarakat setempat.
Kepala Badan BP Batam, Muhammad Rudi berkomitmen untuk menyelesaikan hunian baru untuk masyarakat Rempang Galang yang terdampak relokasi dalam pengembangan Rempang Eco City.
Ia secara tegas menyampaikan akan menyiapkan dengan sebaik-baiknya area relokasi yang bertempat di Desa 3 Si Jantung tersebut.
“Kami akan semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik kepada bapak dan ibu (masyarakat Rempang Galang, red),” ujar Kepala BP Batam, Muhammad Rudi. (r)