BATAM (HK) — Kapal kargo KM Alexindo 8 mengalami kebakaran di perairan Batu Ampar, Batam. Kebakaran diduga dipicu oleh konsleting listrik di bagian dapur kapal pada Rabu (21/2/2024), sekitar pukul 14.30 WIB.
Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Tanjungpinang, Ardila Zizi, membenarkan kejadian tersebut.
Menurutnya, kru kapal sempat meminta bantuan dari atas kapal. Namun, berita baiknya adalah sebanyak 15 orang kru kapal berhasil dievakuasi dengan selamat.
“Korban sekarang sedang dievakuasi. Semua korban selamat,” ujar Ardila, meredakan kekhawatiran akan kemungkinan korban dalam insiden ini.
Awalnya, koki kapal menjadi saksi pertama kebakaran dan segera memberi peringatan kepada seluruh awak kapal. Meskipun awak kapal berusaha memadamkan api dengan alat pemadam kebakaran, namun api terus membesar.
Kapten kapal mematikan mesin genset dan menutup pintu kamar mesin sebelum seluruh awak kapal meninggalkan kapal untuk keselamatan.
Basarnas Tanjungpinang dan Pos SAR Batam segera menghubungi VTS Batam dan Bakamla untuk koordinasi penanggulangan kejadian. Pada pukul 15.00 WIB, kapal milik Bakamla tiba di lokasi kejadian untuk membantu evakuasi korban.
Korban, yang terdiri dari 15 ABK Kapal KM Alexindo 8, dievakuasi ke Kapal Patroli Parikesit 7009. Dalam evakuasi tersebut, 14 orang selamat dan 1 orang mengalami luka bakar ringan yang bernama Khoirul.
Proses pemadaman api KM Alexindo 8 dilakukan dengan bantuan dari KRI BUBARA, KN ULAR LAUT, dan TB MEGAMAS SKY. Setelah evakuasi dan pemadaman selesai, para korban akan kembali ke pihak agen kapal PT. Alexindo Yakin Prima.
Berikut adalah daftar nama dan jabatan para korban kecelakaan KM Alexindo 8:
1. JOKO SAMPIR sebagai Nahkoda
2. PURHANDI SUPRADIPTA sebagai Mualim I
3. AHMAD MISBAHUL sebagai Mualim II
4. ROBERT TARIGAN sebagai KKM (Kepala Kamar Mesin)
5. JOSHUA YUDIKA sebagai Masinis II
6. DANIEL FIRDAUS sebagai Masinis III
7. AGUSTINUS HUSEIN sebagai Bosun
8. BAL RIFQI sebagai AB (Able Seaman)
9. SYARUL ALI sebagai AB
10. MUHAMMAD CHORY sebagai AB
11. RIFKY SEPRIANTO sebagai Oiler
12. M. FILZAH AHNAF sebagai Oiler
13. HARIS SAPUTRA sebagai Oiler
14. RELLY PUTIRULAN sebagai Kadet
15. CHOIRUL sebagai Koki
Tim SAR Gabungan terdiri dari 7 orang Pos SAR Batam, Polairud Polda Kepri, TNI AL, Bakamla Batam, dan nelayan. Mereka menggunakan berbagai alat seperti RIB POS SAR BATAM, KRI BUBARA, KP PARIKESIT, kapal catamaran Bakamla, dan tugboat MEGAMAS SKY dalam operasi penyelamatan dan pemadaman kebakaran.