TANJUNGPINANG (HK) – Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menyeleksi Petugas Haji Daerah (PHD) tahun 1445 Hijriah (2024 M).
Ada 19 peserta utusan dari provinsi dan kabupaten/kota se-Kepri yang telah lolos administrasi.
Kemudian 19 peserta ini mengikuti seleksi dan bersaing masuk kuota sebanyak 12 orang, terdiri dari formasi pembimbing ibadah dan pelayanan umum.
Seleksi dilaksanakan berbasis CAT (computer assisted test) dan wawancara. Sebelumnya, Kementerian Agama juga sudah melaksanakan seleksi rekrutmen PPIH (Petugas Penyelenggara Ibadah Haji) Arab Saudi dan PPIH Kloter (kelompok terbang), baik di tingkat provinsi maupun tingkat pusat.
Rekrutmen petugas haji ini dilaksanakan setiap tahunnya untuk melayani penyelenggaraan ibadah haji jemaah haji Indonesia.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Muhammad Syafii mewakili Kepala Kanwil Kemenag Kepri mengatakan, seleksi PHD digelar secara terbuka dan kompetitif dalam rangka memperoleh petugas haji yang memiliki kompetensi dan integritas yang baik.
“Kegiatan seleksi atau rekrutmen diharapkan akan muncul petugas haji tahun ini yang profesional dan berkualitas, sehingga akan tercipta layanan haji yang lebih baik, terlebih sudah semakin meningkatnya indeks kepuasan layanan haji,” kata Syafii di sela seleksi PHD di Aula Kanwil Kemenag Kepri, Selasa (30/1/2024).
Syafii yang saat itu hadir bersama Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Subadi, menambahkan, rangkaian kegiatan seleksi petugas sangat penting, karena merupakan bagian dari proses persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun 1445 hijriah/2024 masehi.
Harapannya dengan adanya kegiatan seleksi petugas ini menghasilkan calon Petugas Haji Daerah yang memiliki dedikasi, loyalitas, serta profesional. Itu yang menjadi syarat prioritas untuk perekrutan PHD ini.
“Kepada seluruh pihak yang terlibat dalam seleksi petugas haji untuk menjunjung tinggi nilai-nilai sportifitas dan profesional. Bagi yang lolos kami berharap meminta komitmennya untuk memperkuat ekosistem pelayanan bagi jemaah, layanilah Jemaah haji dengan sepenuh hati seperti halnya melayani orang tua sendiri,” katanya. (ssr)