NATUNA (HK) – Gedung Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Natuna yang berlokasi di Komplek Perkantoran Bukit Arai ludes terbakar, Jumat (8/11/2024) subuh.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Kabupaten Natuna, Syawal menjelaskan gedung tersebut terdiri dari dua lantai dan dipergunakan oleh dua Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) yakni Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
“Cuma yang habis terbakar itu kantor Dinas Pendidikan, kalau DLH sepertinya cuma terdampak,” kata Syawal di Bukit Arai kepada sejumlah wartawan.
Ia menuturkan, pristiwa itu terjadi sejak dini hari WIB. Cuma ia mendaptkan laporan pada pukul 04: 31 WIB.
Sehingga pasukannya tiba dilokasi tempat kejadian perkara, pristiwa kebakaran gedung kantor tersebut sudah mencapai 100 persen.
“Perkiraan kami kebakaran itu terjadi dua jam sebelum kami tiba di lokasi. Kami sampai di situ apinya sudah menyala pada seluruh bagian gedung,” tutur Syawal.
Pada pristiwa ini ia menerjunkan 40 orang pasukan Damkar dengan dua unit mobil pemadam dan dibantu satu unit kendaraan penyedia air dari PDAM Tirtanusa Natuna.
Selain itu, Damkar juga dibantu oleh Tim Pemadam Kebakaran TNI AL. Mereka menerjunkan sejumlah pasukan dan 1 unit kendaraan pemadam.
“Dan alhamdulillah api berhasil kami padamkan dalam waktu satu jam tadi berkat dukungan dari TNI Polri dan pihak lainnya,” ucap Syawal.
Namun begitu, hingga berita ini dibuat, Syawal mengaku belum dapat memastikan penyebab kebakaran tersebut. Damkar juga belum bisa melakukan invetigasi karena mereka belum berani memasuki gedung itu sebab bara api masih ada.
“Tapi biasanya kalau kebakaran gedung, penyebabnya arus pendek listrik. Tapi itu belum dapat dipastikan karena kami belum invetigasi. Rencananya sore ini kami investigasi bersama Tim Kepolisian,” jelasnya.
Adapun terkait kerugian akibat pristiwa itu, Syawal juga mengaku belum dapat memastikannya secara persis.
“Cuma tadi pagi Pak Kadis Pendidikan memperkirakan kerugiannya berkisar antara Rp. 8 sampai 9 miliar. Persisnya kita tunggu hasil investigasinya dulu ya,” tutup Syawal. (fat)