JAKARTA (HK) – Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep merespons sejumlah kritik dan tudingan yang dilontarkan kepada dirinya terkait jabatan barunya sebagai ketua umum partai.
Beberapa pihak mengkritik Kaesang lantaran penunjukan dirinya sebagai ketum dinilai terlalu instan dan atas pengaruh dari Presiden Joko Widodo yang merupakan ayahnya.
Kaesang merespons santai kritik tersebut dan enggan berkomentar lebih lanjut.
“Saya cuma bisa ngomong siap salah,” kata Kaesang saat ditemui di Kantor DPP PSI, Jakarta, Selasa (3/10/2023).
Kepada para pihak yang melontarkan kritik tersebut, Kaesang pun meminta nasihat sebagai orang baru dalam dunia politik.
“Mohon nasihatnya aja,” ucap dia.
Sebelumnya, kritik terkait jabatan baru Kaesang sebagai Ketum PSI salah satunya dilontarkan oleh politikus senior PDIP Panda Nababan.
Meski tak mengkritik Kaesang secara langsung, Panda meminta Jokowi agar tak memaksa anak-anaknya untuk terjun ke politik demi melanjutkan kepentingan pribadinya.
“Perlu juga kita kasih tahu ke Jokowi janganlah ada pemaksaan anak-anaknya ini yang akan memperjuangkan mimpi dia untuk meneruskan dia punya karier politiknya,” kata Panda.
Ia pun menyinggung bahwa terjun ke dunia politik tak bisa instan dan dibutuhkan proses.
“Artinya saya melihat, terus terang saja semua itu pakai proses,” ujar Panda.
Kaesang resmi menjadi kader PSI setelah diberikan KTA secara langsung oleh Giring Ganesha di kediaman Jokowi di Solo, Sabtu (23/9/2023).
Dua hari setelahnya, Kaesang dideklarasikan sebagai Ketum melalui kopdarnas PSI pada Senin, (25/9/2023).
Sumber: CNN Indonesia