Menu

Mode Gelap
Peringati Hari Nusantara, DPC HNSI Kepulauan Anambas Bagikan Makanan Bergizi Gratis di SDN 004 Genting AWe Hentikan Gugatan Ke MK, Nizar-Novrizal Sah Pemenang Pilkada Lingga 2024 Laksanakan Arahan Presiden, Kepala BP Batam Efisiensikan Anggaran 2025 Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, BP Batam Prioritaskan Pengembangan Kawasan Strategis DKP Kepri – Traveloka dan CARE Indonesia Proteksi Ekosistem Mangrove di Pulau Bintan Melalui Pemberdayaan Kelompok Perempuan Pria Lansia Ditemukan Tewas di Bengkel Alat Berat di Kijang Bintan

BERITA TERKINI

Jumlah Pengangguran di RI pada Agustus 2023 Menurun

badge-check


					Suasana antrean para pelamar di Indonesia. Foto: TUNTAS MEDIA Perbesar

Suasana antrean para pelamar di Indonesia. Foto: TUNTAS MEDIA

JAKARTA (HK) – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka pengangguran pada Agustus 2023 terjadi penurunan. Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, pada Agustus 2023 terdapat sebanyak 7,86 juta orang pengangguran atau setara dengan 5,32 persen dari total angkatan kerja pada periode tersebut.

Amalia menuturkan, angka tersebut lebih rendah 0,54 persen atau turun sebanyak 0,56 juta orang dibandingkan periode yang sama pada 2022.

“Tapi, tingkat pengangguran ini masih relatif lebih tinggi dibandingkan sebelum pandemi Covid-19,” kata Amalia dalam konferensi pers, Senin (6/11/2023).

Amalia menjelaskan, terdapat 212,59 juta penduduk usia kerja pada Agustus 2023. Dari total tersebut, sebanyak 147,71 juta orang di antaranya merupakan angkatan kerja.

“Dengan demikian, tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) mencapai 69,48 persen” ujar Amalia.

Dia mengungkapkan, proporsi pekerja formal mengalami peningkatan yang didorong oleh bertambahnya proporsi penduduk. Khususnya penduduk yang bekerja sebagai buruh atau karyawan atau pegawai.

“Sementara itu, proporsi pekerja penuh juga meningkat meskipun masih lebih rendah dibandingkan sebelum pandemi,” kata Amalia.

BPS mencatat, tiga lapangan usaha dengan jumlah tenaga kerja terbanyak adalah pertanian, perdagangan, dan industri pengolahan.

Sementara lapangan usaha penyerap tenaga kerja terbanyak adalah akomodasi dan makanan minuman, konstruksi, serta pertanian.

 

Sumber: Republika

Baca Lainnya

Laksanakan Arahan Presiden, Kepala BP Batam Efisiensikan Anggaran 2025

12 Desember 2024 - 14:41 WIB

Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, BP Batam Prioritaskan Pengembangan Kawasan Strategis

12 Desember 2024 - 14:37 WIB

Pasokan Elpiji Dipastikan Lancar Jelang NATARU

12 Desember 2024 - 11:20 WIB

165 Perusahaan Kawasan Industri Sudah Dapat IUKI

12 Desember 2024 - 11:17 WIB

Anggaran Rp23,61 T Dialokasikan untuk Swasembada Beras

12 Desember 2024 - 11:15 WIB

Trending di EKONOMI