Menu

Mode Gelap
Pria Lansia Ditemukan Tewas di Bengkel Alat Berat di Kijang Bintan Desak Bawaslu usut Tuntas Dugaan Politik Uang, AMPP Anambas Akan Gelar Aksi Damai Pasokan Elpiji Dipastikan Lancar Jelang NATARU 165 Perusahaan Kawasan Industri Sudah Dapat IUKI Anggaran Rp23,61 T Dialokasikan untuk Swasembada Beras James Harden catatkan 3.000 tripoin di NBA

BERITA TERKINI

Jumlah Kasus DBD di Natuna Mulai Menurun

badge-check


					Kadiskes Kabupaten Natuna, Hikmat Aliansyah. Perbesar

Kadiskes Kabupaten Natuna, Hikmat Aliansyah.

NATUNA (HK) – Pemerintah Kabupaten Natuna menyatakan bahwa jumlah kasus DBD mulai mengalami penurunan.

Hal ini ditandai dengan berkurangnya jumlah kasus hingga 20 Maret 2024 ini yang dilaporkan kepada Pemkab Natuna.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna, Hikmat Aliansyah mengkaui bahwa angka jumlah kasus DBD di Natuna mulai stabil. Pasalnya selama beberapa hari dalam bulan ini belum ada laporan adanya kasus.

“Mudah-mudahan tidak ada penambahan kasus lagi,” ucapnya, Rabu (20/3/2024).

Hal yang sama juga diharapkan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna, Wan Iswandi. Ia mengatakan bahwa bula ini jumlah kasus BBD tidak sebanyak kasus pada bulan Februari lalu.

Ia menjelaskan, jumlah kasus DBD sampai saat di Natuna sebanyak 43 kasus, dua di antara pasien masih dirawat di RSUD Natuna. Sedang 41 lainnya sudah dinyatakan sembuh.

Ia merinci angka kasus DBD perbulan yakni di Bulan Januari jumlah kasus sebanyak 8 orang, Februari 24 orang dan Maret untuk sementara baru 11 orang.

“Jadi ada tren penurunan jika dibandingkan dengan jumlah kasus bulan sebelumnya,” papar Iswandi.

Ia mengaku belum mengatahui persis penyebab menurunnya angka kasus mematikan itu .

Hanya saja pemerintah telah banyak melakukan tindakan pembasmian dan pencegahan terhadap penyebaran nyamuk DBD.

Semua kasus DBD yang terlapor ke Pemkab Natuna ditindaklanjuti dengan kegiatan PE(penyelidikan efidemiologi) di rumah penderita.

Seterusnya jika memang di temukan jentik nyamuk atau tempat pembiakan nyamuk diupayakan kepada keluarga untuk melakukan 3M Plus.

Selanjutkan kegitan dilanjutkan dengan tindakan pembasmian beru fogging di area dengan radius 100 meter di sekitar rumah penderita.

“Harapannya sama. Tidak ada kasus lagi,” tutupnya.

Adapun 3M Plus adalah cara ara mencegah Demam Berdarah Dengue dan singkatan dari
Menguras tempat penampungan air, Menutup tempat-tempat penampungan air dan Mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus DBD pada manusia.

Sedangkan yang dimaksud pada poin Plus antara lain Menanam tanaman yang dapat menangkal nyamuk, Memeriksa tempat-tempat yang digunakan untuk penampungan air, Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk dan Menggunakan obat anti nyamuk

Selain itu ada juga Memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi yang ada di rumah, Melakukan gotong royong untuk membersihkan lingkungan secara bersama,
Meletakkan pakaian yang telah digunakan dalam wadah yang tertutup, Memberikan larvasida pada penampungan air yang susah untuk dikuras dan Memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar. (fat).

Baca Lainnya

Pemko Tanjungpinang Perkuat Germas untuk Kesehatan Masyarakat

2 Desember 2024 - 17:03 WIB

Perusahaan Tambang Pembayar Pajak Daerah Natuna Bertambah

2 Desember 2024 - 15:50 WIB

Nelayan Sedanau Amankan Kapal Penangkap Cumi, Pemkab Natuna Ambil Langkah Cepat

2 Desember 2024 - 13:55 WIB

Lima Tahun Tempati Gedung Baru, SDN 020 Sagulung Kini Miliki 677 Siswa

29 November 2024 - 16:01 WIB

Cen Sui Lan – Jarmin Menang Pilkada Natuna 2024, Menyatukan yang Terpisah Segera Dilaksanakan

28 November 2024 - 11:03 WIB

Trending di NATUNA