Menu

Mode Gelap
SD Globe National Plus II: Sekolah Unggulan dengan Program Bahasa, Budaya, dan Kesehatan Jeugelin Sienly Kowaas dan Misi Besar di Balik Sekolah Misi Bagi Bangsa BP Batam Terima Kunjungan Kerja Pusat Riset Teknologi Transportasi BRIN GTK Setmilpres Sosialisasi Pendistribusian Tanda Kehormatan di Lingkungan BP Batam Harga Rokok Naik Mulai 1 Januari 2025, Ini Detailnya Rupiah Melemah Jelang Rilis Neraca Perdagangan Indonesia

PENDIDIKAN

Jeugelin Sienly Kowaas dan Misi Besar di Balik Sekolah Misi Bagi Bangsa

badge-check


					Jeugelin Sienly Kowaas, pendiri Sekolah Misi Bagi Bangsa 
Foto: Istimewa Perbesar

Jeugelin Sienly Kowaas, pendiri Sekolah Misi Bagi Bangsa Foto: Istimewa

BATAM (HK) – Jeugelin Sienly Kowaas, pendiri Sekolah Misi Bagi Bangsa, berbagi cerita tentang awal berdirinya sekolah ini. Sekolah yang kini berkembang pesat didirikan untuk menjawab kebutuhan pendidikan anak-anak di kawasan terpencil.

“Pada tahun 2009, kami melakukan survei di sebuah perkampungan besar di belakang PT Jatim,” kata Jeugelin, Senin (16/12/2024).

Di sana, banyak anak usia sekolah yang tidak bersekolah karena keterbatasan akses. “Awalnya, kami hanya berencana mendirikan TK, tapi tahun berikutnya orang tua meminta kami membangun SD,” tambahnya.

Jeugelin merasa terpanggil untuk membantu anak-anak tersebut mendapatkan pendidikan. “Mereka membutuhkan pendidikan, terutama untuk mengembangkan cara berpikir. Tanpa itu, tidak ada yang membuka pikiran mereka,” ujarnya.

Kondisi geografis dan ekonomi menjadi penghambat utama bagi anak-anak di perkampungan itu. Lokasi sekolah yang jauh dan biaya tinggi membuat banyak orang tua tidak mampu menyekolahkan anak-anak mereka. Di sinilah Sekolah Misi Bagi Bangsa hadir sebagai solusi.

Tujuan utama sekolah ini adalah mengubah pola pikir anak-anak dan orang tua. “Kami ingin mereka menyadari pentingnya pendidikan untuk masa depan yang lebih baik. Dari yang nyaman tinggal di rumah liar, kami ingin mereka menemukan kenyamanan dalam pendidikan,” kata Jeugelin.

Sekolah ini dimulai pada tahun 2009 dengan 24 siswa TK. Seiring waktu, sekolah berkembang menjadi TK dan SD, dan kini memiliki 820 siswa. Kebutuhan pendidikan yang terus meningkat mendorong pendirian SMP dan SMK di wilayah tersebut.

Jeugelin percaya bahwa pendidikan bisa menjadi pintu perubahan. Dengan memberikan akses pendidikan, ia berharap generasi muda di daerah itu memiliki masa depan yang lebih cerah dan mampu memperbaiki taraf hidup mereka.

Kini, Sekolah Misi Bagi Bangsa menjadi contoh nyata bagaimana pendidikan dapat membawa perubahan. Jeugelin dan timnya terus berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang terjangkau dan berkualitas bagi mereka yang membutuhkan. (ika)

Baca Lainnya

SD Globe National Plus II: Sekolah Unggulan dengan Program Bahasa, Budaya, dan Kesehatan

16 Desember 2024 - 15:49 WIB

Antusias Siswa MIN 1 Batam Ikuti Lomba Futsal dan Menggambar pada Class Meeting Semester I

13 Desember 2024 - 16:07 WIB

MAN 2 Batam Adakan Class Meeting sebagai Ajang Kebersamaan dan Sportivitas Siswa

13 Desember 2024 - 15:30 WIB

Transformasi Akademik Menuju Universitas Islam Terdepan, STAIN Kepri Wisuda 193 Sarjana

13 Desember 2024 - 14:14 WIB

Cegah Penularan DBD di Lingkungan Sekolah, MAN 2 Batam Adakan Pemeriksaan Jentik Nyamuk

13 Desember 2024 - 11:38 WIB

Trending di BATAM