TANJUNGPINANG (HK) — Gubernur Kepri Ansar Ahmad mewanti-wanti sekaligus mengingatkan agar seluruh ASN di jajaran Pemerintah Provinsi Kepri agar tidak ikut melakukan kegiatan politik menjelang Pemilu legislatif.
Hal tersebut ia utarakan memasuki hari kerja pertama di awal tahun 2024 saat memimpin Apel Pagi bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau di Halaman Kantor Gubernur Kepri, Dompak, Tanjungpinang, Selasa (2/1/2023).
Turut hadir Sekda Kepri Adi Prihantara, Para Asisten, Para Staf Ahli, Para kepala OPD, Para Pejabat Struktural dan Fungsional serta ASN, PTT dan THL di Lingkungan Pemerintah Provinsi kepulauan Riau.
Dalam amanatnya Gubernur Ansar menyampaikan terima kasih kepada seluruh OPD Pemerintah Provinsi Kepri yang selama tahun 2023 telah bekerja dengan baik dan maksimal sehingga mengukir berbagai prestasi dan mendapat apreasiasi baik dari Pemerintah Pusat dan juga dari masyarakat.
“Maka bagi OPD-OPD yang masih harus terus meningkatkan kualitas dan kinerjanya, saya berharap 2024 ini harus terus membangun kinerja dengan semangat. Ini adalah hari pertama bagi kita bekerja di tahun 2024, jadikan ini starting point buat kita bahwa kerja adalah ibadah, kerja adalah pengabdian, maka laksanakan dengan keikhlasan dan kesungguhan,” harapnya.
Selanjutnya Ansar juga mengingatkan bahwa ini adalah tahun terakhir masa jabatannya bersama Wakil Gubernur Hj. Marlin Agustina, oleh karena itu dirinya berpesan kepada seluruh ASN di Lingkungan Pemprov Kepri untuk mempersiapkan seluruh pekerjaan sedini mungkin.
“Jadikan bulan Januari ini untuk mengentaskan semua kebutuhan-kebutuhan administrasi, baik itu berkaitan dengan penunjukan bendahara maupun pimpinan pekerjaan dan berbagai kelengkapan-kelengkapan administrasi supaya disegerakan sejak awal. Karena pemerintah memberikan ruang bagi kita untuk melakukan pelelangan dini, saya juga berharap kita supaya mempersiapkan pelelangan sejak awal,” imbuhnya.
Kepada ASN di Lingkungan Pemprov Kepri, Gubernur Ansar juga memohon maaf karena beberapa tahun ini kondisi pusat pemerintahan di Dompak, belum ada perubahan yang signifikan.
Hal ini disebabkan karena penganggaran lebih fokus dimanfaatkan untuk membangun berbagai infrastruktur masyarakat.
“Oleh karena itu ke depan kalau nanti Allah izinkan kita berkelanjutan, mungkin kita akan membangun bersama satu tower di tahun 2025, sehingga nanti OPD-OPD yang belum memiliki kantor biar di satu tower besar di Dompak ini, sehingga lebih efektif, lebih efisien dan akan lebih hemat dari sisi pemeliharaan dan pengelolaannya secara rutin,” jelasnya.
Terkait Pilpres dan Pileg yang sebentar lagi akan dilaksanakan, Ansar berpesan kepada ASN agar terus meningkatkan kehati-hatian dan jangan melakukan tindakan ceroboh karena sensitivitas urusan-urusan politik ini cukup tinggi sekali. Jangan sampai ada teguran-teguran nanti yang harus dikeluarkan akibat hasil temuan Bawaslu.
“Teman-teman diberikan hak demokrasinya untuk memilih, diberikan haknya untuk mendengar program-program para calon apapun, akan tetapi tidak dibenarkan aktif dalam ikut serta kegiatan politik yang dilakukan oleh berbagai partai-partai politik kontestan atau peserta pemilu di 2024 ini,” pesannya.
Ansar menyampaikan selamat tahun baru 2024 dan berharap tahun ini membawa keberkahan, kebaikan bagi untuk semua dalam melanjutkan tugas-tugas pengabdian di tengah-tengah masyarakat dan terus jaga kekompakan.
“Kita ini adalah rumah besar, tempat kita bekerja, tempat kita melaksanakan pengabdian kita kepada masyarakat, maka jaga kekompakan satu dengan lainnya. Saya mungkin tidak bisa menjangkau semua satu persatu, akan tetapi secara terstruktur saya minta juga kepala-kepala OPD untuk membangun semangat kebersamaan dan kekeluargaan sampai ke semua struktur organisasi di bawahnya, agar dengan kebersamaan itu terbangun kekeluargaan dan semangat kerja kita bersama,” tutupnya. (eza)