Menu

Mode Gelap
Peringati Hari Nusantara, DPC HNSI Kepulauan Anambas Bagikan Makanan Bergizi Gratis di SDN 004 Genting AWe Hentikan Gugatan Ke MK, Nizar-Novrizal Sah Pemenang Pilkada Lingga 2024 Laksanakan Arahan Presiden, Kepala BP Batam Efisiensikan Anggaran 2025 Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, BP Batam Prioritaskan Pengembangan Kawasan Strategis DKP Kepri – Traveloka dan CARE Indonesia Proteksi Ekosistem Mangrove di Pulau Bintan Melalui Pemberdayaan Kelompok Perempuan Pria Lansia Ditemukan Tewas di Bengkel Alat Berat di Kijang Bintan

BERITA TERKINI

Jalan Lintas Sumbar-Riau Putus Akibat Longsor

badge-check


					Bencana longsor terjadi di Jalan Lintas Sumatera Barat (Sumbar)-Riau, tepatnya di Kelok 17 Koto Alam, Kabupaten Lima Puluh Kota Perbesar

Bencana longsor terjadi di Jalan Lintas Sumatera Barat (Sumbar)-Riau, tepatnya di Kelok 17 Koto Alam, Kabupaten Lima Puluh Kota

PEKANBARU (HK) – Bencana longsor terjadi di Jalan Lintas Sumatera Barat (Sumbar)-Riau, tepatnya di Kelok 17 Koto Alam, Kabupaten Lima Puluh Kota, Senin (18/12/2023) sekitar pukul 06.30 WIB.

“Iya, kami baru mendapat laporan jika terjadi bencana longsor di Jalan Lintas Sumbar-Riau tepatnya di Kelok 17 Koto Alam pada pagi tadi,” kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau M Edy Afrizal, Senin (18/12/2023).

Edy Afrizal mengatakan, longsor terjadi
karena intensitas curah hujan di wilayah setempat cukup tinggi sejak malam. Sehingga mengakibatkan tebing dan bukit di tepi jalan Kelok 17 Jalan Lintas Sumbar-Riau longsor.

“Dampak yang ditimbulkan akibat bencana ini putusnya akses jalan dari Kabupaten Lima Puluh Kota menuju arah Pangkalan, tepatnya terputusnya akses jalan Sumbar menuju Riau,” terangnya.

Atas kejadian itu, Edy Afrizal mengimbau kepada masyarakat Riau untuk lebih hati-hati dan waspada jika melakukan perjalanan ke Sumbar.

“Untuk warga Riau kami imbau agar waspada jika melakukan aktivitas perjalanan arah Sumbar, karena kondisi cuaca curah hujan cukup tinggi, sehingga rentan terjadi longsor dan banjir dalam rangka liburan Nataru,” imbuhnya.

“Kemudian kami juga menyarankan jjka masyarakat yang melakukan perjalanan hendaknya untuk memantau perkembangan dan informasi cuaca dan bencana di instansi pemerintah, seperti BMKG dan lainnya,” katanya.(r)

Baca Lainnya

Hendra Setiawan Bakal “GANTUNG RAKET”usai Indonesia Masters

12 Desember 2024 - 11:09 WIB

Gajah Liar Masuki Wilayah Permukiman Penduduk di Pekanbaru

12 Desember 2024 - 11:07 WIB

116 Kasus HIV/AIDS Baru sepanjang 2024 di Tabanan

11 Desember 2024 - 16:59 WIB

Ansar dan Menteri Pertanian Bahas Ketahanan Pangan dan Potensi Industri Pertanian di Kepri

11 Desember 2024 - 13:28 WIB

Pemko Tanjungpinang Perkuat Germas untuk Kesehatan Masyarakat

2 Desember 2024 - 17:03 WIB

Trending di BERITA TERKINI