TANJUNGPINANG (HK) — Untuk penguatan pengamanan jaring sandi dengan memanfaat aplikasi siberchat dan selection, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tanjungpinang, menjalin kerjasama dengan bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
“Kerja sama ini sebagai langkah strategis dalam menjaga keamanan data dan informasi di lingkungan pemerintah kota Tanjungpinang,” sebut Kepala Dinas Kominfo Kota Tanjungpinang, Teguh Susanto pada Rabu (10/7/2024).
Lanjut Teguh, dengan penerapan aplikasi siberchat dan selection yang telah terbukti keamanannya, nanti dapat meningkatkan kerahasian data dan informasi di Tanjungpinang.
“Karena penggunaan aplikasi siberchat dan selection akan memberikan perlindungan tambahan, terhadap ancaman siber yang terus berkembang,” katanya.
Teguh menyebutkan, sehingga jaring komunikasi sandi (JKS) di Kota Tanjungpinang semakin kuat, terutama dalam pemanfaatan jaring komunikasi sandi antar perangkat daerah, internal perangkat daerah, dan pimpinan daerah di lingkungan Pemko Tanjungpinang.
“Kemudian, pemanfaatan teknologi ini juga akan membantu meningkatkan efisiensi komunikasi internal pemerintahan, yang pada akhirnya mendukung penyelenggaraan pelayanan publik yang lebih baik di Kota Tanjungpinang,” ungkapnya.
“Semoga dengan kerja sama ini keamanan data dan informasi dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik di Tanjungpinang semakin optimal,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Tim Direktorat Operasi Sandi BSSN, Laksono Gustami, secara virtual menjelaskan, bahwa direktoratnya bertugas memberikan layanan di bidang kriptografi dan steganografi, yang salah satunya adalah melindungi kerahasiaan data baik dalam penyimpanan maupun pengiriman.
“Layanan kriptografi siberchat dan selection digunakan untuk mengamankan file elektronik pada semua tingkatan klasifikasi, dari biasa hingga sangat rahasia,” jelasnya.
Implementasi aplikasi siberchat dan selection dalam mengamankan berbagai klasifikasi file elektronik, diharapkan dapat membantu mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan, efektif, dan akuntabel.
“Aplikasi ini akan mendukung pemerintah daerah dalam menyediakan pelayanan publik yang berkualitas dan tepercaya,” tutupnya. (per).