BATAM (HK) — Universitas Kepulauan Riau (UNRIKA) menjadi salah satu kampus terfavorit untuk program studi manajemen dari total 17 program studi. Program studi (prodi) Manajemen adalah prodi yang paling diminati dengan jumlah mahasiswa lebih dari 1000 orang dengan akreditasi Baik Sekali .
Disusul oleh Prodi Hukum, dengan akreditasi B, prodi ini pun mencatat lebih dari 1000 mahasiswa. Lalu prodi Teknik industri dengan Akreditasi (B) yang mencatat jumlah mahasiswa sebanyak 700 orang. Hal tersebut disampaikan oleh Rektor Unrika, Sri Langgeng Ratnasari, Kamis (7/9/2023).
Sri juga menyampaikan untuk mendapatkan akreditasi Baik Sekali bukan hal yang mudah. Hal itu lantaran sebuah Universitas atau perguruan tinggi harus memenuhi sejumlah syarat, salah satunya adalah memiliki dosen harus punya kualifikasi S3 atau Doktor sebanyak lebih dari 50 persen.
“Perkuliahan biasanya dilaksanakan pada hari senin sampai jumat, sore hingga malam hari dari pukul 17.00 sampai dengan 21.30 karena sebanyak 70 persen mahasiswa yang bekerja,” Kata Sri menjelaskan.
Kampus UNRIKA yang berlokasi di Batu Aji Kota Batam ini menawarkan biaya kuliah murah dibanding kampus lain juga memiliki akreditasi prodi sebagian besar B.
Sri juga menambahkan, untuk biaya kuliah jenjang S1 hanya berkisar Rp 5 juta apabila dibayar langsung dan mahasiswa yang bersangkutan pun akan memperoleh diskon 10%.
Sedangkan untuk jenjang S2, dana pengembangan akan gratis bila dia merupakan alumni jenjang S1 dari prodi apapun di UNRIKA. Selain itu, kampus ini pun menawarkan beasiswa.
“Dari sisi biaya, kami paling murah diantara kampus lain yang berbentuk universitas. Disini juga banyak tersedia beasiswa dari pemerintah,” papar Sri.
Kategori calon mahasiswa yang layak menerima bantuan pembiayaan pemerintah KIP (Kartu Indonesia Pintar) adalah KIP kategori 1 dan KIP kategori 2.
“KIP 1 diberikan SPP sama biaya hidup, sedangkan untuk kategori 2 hanya mendapatkan bantuan sebagian dari SPP,” Sri menjelaskan.
Tak hanya KIP, beasiswa Bidikmisi atau yang sekarang disebut sebagai Beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) pun tersedia di kampus ini. Namun, mahasiswa harus mengikuti sejumlah ketentuan dari pemerintah.
“Untuk mendapatkan beasiswa KIP, harus berasal dari keluarga tidak mampu, kemudian kalau beasiswa dari yayasan biasanya seleksinya dilakukan oleh yayasan sendiri,” Sri melanjutkan.
Tidak hanya beasiswa KIP dan Bidikmisi saja, UNRIKA juga memiliki program beasiswa dari yang didanai oleh Pemprov Kepri. Hal itu bertujuan untuk meringankan beban biaya perkuliahan mahasiswa Kepulauan Riau yang sedang berkuliah.
Ada juga beasiswa yang ditawarkan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk mahasiswa jenjang Sarjana (S1) ataupun Magister (S2) di UNRIKA. Mahasiswa bisa mendapatkan beasiswa dari Baznas dengan ketentuan minimal sudah hafal 5 juz Al-Qur’an.
“Dan kami juga memberikan beasiswa berprestasi nasional, dia benar-benar dibebaskan dari biaya kuliah, tapi kalau dia punya prestasi provinsi, pasti dapat potongan SPP 50%. Kemudian kalau dia tahfidz Quran, dia benar-benar gratis,” Sambung Sri.
Adapun Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) UNRIKA untuk mahasiswa yang berhasil meraih perunggu pada pekan kreativitas Nasional selama tiga tahun berturut-turut. Hal itu pun tak mewajibkan mahasiswa untuk mengerjakan skripsi.
“Untuk mahasiswa yang memperoleh PKM tadi kita tidak lagi mengharuskan mereka untuk skripsi,” tambahnya.
Total jumlah dosen yang mengajar di UNRIKA sebanyak 172 orang, dan dosen yang memiliki jenjang pendidikan S3 atau Doktor sebanyak 42 orang.
Rektor Sri Langgeng Ratnasari juga merupakan Guru Besar aktif NIDN yang pertama di Kota Batam, dan hal tersebut menjadi kebanggaan UNRIKA. Hal itu lantaran tak mudah baginya untuk mendapatkan gelar Guru Besar tersebut.
“Kita 90 persen dosennya sudah lektor, dan sudah 65 persen sertifikasi,” Sri menambahkan.
Informasi tambahan, lektor merupakan tenaga pendidik atau dosen yang berpangkat pembina golongan IIIC atau IIID. (CW03)
