JAKARTA (HK) – Jajaran seri ponsel baru Apple, iPhone 15, segera diserbu konsumen saat penjualan prapesan dimulai. Dirilis di acara “Wonderlust” pada 12 September 2023, Apple lantas memulai penjualan prapesan di banyak negara pada 15 September 2023.
Seri iPhone 15 memiliki empat model, yakni iPhone 15, iPhone 15 Plus, iPhone 15 Pro, dan iPhone 15 Pro Max. Tersedia lima warna, yakni merah muda, kuning, hijau, biru, dan hitam. Ponsel iPhone 15 dan iPhone 15 Plus hadir dalam tiga kapasitas penyimpanan: 128GB, 256GB, dan 512GB.
Senin (18/9/2023), iPhone 15 Pro Max terjual habis dalam waktu kurang dari satu jam setelah penjualan prapesan dibuka. Sebagian besar pilihan warna dan konfigurasi iPhone 15 Pro Max kini masuk ke masa tunggu dua sampai tiga pekan.
Setelah pre-order, Apple mengatakan bahwa pengguna akan dapat membeli perangkat langsung dari toko mulai 22 September 2023. Tanggal itu juga merupakan hari ketika perusahaan mulai mengirimkan perangkat yang dibeli lewat layanan prapesan.
Namun, konsumen di sejumlah negara mungkin perlu menunggu lebih lama. Penjualan iPhone 15 langsung di toko akan dimulai di lebih dari 40 negara pada 22 September 2023.
Sementara, konsumen di Makau, Malaysia, Turki, Vietnam, dan 17 negara serta wilayah lainnya harus menunggu hingga 29 September 2023 untuk mendapatkan perangkat baru tersebut. Belum diketahui kapan seri ponsel iPhone 15 akan masuk ke Indonesia.
Minat atas jajaran ponsel baru Apple di Cina sangat tinggi. Buktinya, model iPhone 15 Pro dan Pro Max terjual habis di toko Apple di pasar Tmall Alibaba hanya dalam waktu satu menit setelah penjualan dibuka.
Salah satu saluran penjualan Apple terbesar di Cina, total ada lebih dari 3,4 juta reservasi untuk pembelian empat model iPhone 15. Tepatnya, menjelang pembukaan pesanan platform e-commerce pada Jumat (15/9/2023) malam waktu setempat.
Analis senior di Counterpoint, Ivan Lam, berpendapat iPhone mampu menarik sejumlah besar konsumen Cina di segmen harga di atas 600 dolar AS (Rp 9,2 jutaan). “Seri iPhone 15 baru, khususnya seri Pro, akan menjadi pilihan yang baik bagi basis pengguna yang menggunakan iPhone 11/12 dan mencari penggantinya untuk pembaruan,” kata Lam.
Sumber: Republika