BATAM (HK) – Penerimaan mahasiswa baru di Institut Kesehatan Mitra Bunda (IKMB) Batam telah mencapai 300 mahasiswa, dengan target 400 mahasiswa dari berbagai jurusan.
Desti Helmi, administrasi umum di Institut Kesehatan Mitra Bunda, Selasa (16/7/2024), menyatakan bahwa saat ini pendaftaran sudah memasuki gelombang keempat. Pendaftaran dibuka hingga tanggal 12 Agustus 2024.
Syarat pendaftarannya berupa mengisi formulir pendaftaran, tidak buta warna, pasfoto warna latar merah ukuran 4×4 sebanyak 5 lembar, fotokopi rapor semester IV/V kelas XI/XII, ijazah/nilai UN/transkrip nilai yang telah dilegalisir sebanyak 2 lembar, dan lulus ujian tulis serta kesehatan.
“Biaya pendaftaran adalah Rp. 350.000, sementara untuk tesnya sebesar Rp. 300.000,” jelasnya.
Berbagai program studi yang ada di Institut Kesehatan Mitra Bunda mencakup diploma tiga kebidanan, diploma tiga keperawatan, sarjana kebidanan, sarjana keperawatan, sarjana gizi, sarjana farmasi, pendidikan profesi Ners, pendidikan profesi bidan, dan pendidikan profesi apoteker.
“Program studi yang paling diminati setiap tahunnya adalah farmasi,” paparnya.
Untuk Program Studi DIII Keperawatan, biaya pengembangan pendidikan (BPP) adalah Rp. 8.300.000, biaya operasional pendidikan (BOP/bulan) Rp. 800.000, dan biaya perlengkapan mahasiswa Rp. 3.510.000, dengan total Rp. 12.610.000.
Program Studi DIII Kebidanan memiliki biaya pengembangan pendidikan (BPP) sebesar Rp. 8.300.000, biaya operasional pendidikan (BOP/bulan) Rp. 750.000, dan biaya perlengkapan mahasiswa Rp. 3.510.000, sehingga totalnya menjadi Rp. 12.560.000.
Program Studi S1 Keperawatan memerlukan biaya pengembangan pendidikan (SPP) sebesar Rp. 10.750.000, biaya operasional pendidikan (BOP/bulan) Rp. 950.000, dan biaya perlengkapan mahasiswa Rp. 2.560.000, dengan total Rp. 14.260.000.
Program Studi S1 Kebidanan memiliki biaya pengembangan pendidikan (BPP) sebesar Rp. 10.750.000, biaya operasional pendidikan (BOP/bulan) Rp. 950.000, dan biaya perlengkapan mahasiswa Rp. 3.510.000, dengan total Rp. 15.210.000.
Program Studi S1 Gizi mencakup biaya pengembangan pendidikan (BPP) sebesar Rp. 9.250.000, biaya operasional pendidikan (BOP/bulan) Rp. 900.000, dan biaya perlengkapan mahasiswa Rp. 1.360.000, dengan total Rp. 11.510.000.
Program Studi S1 Farmasi memiliki biaya pengembangan pendidikan (BPP) sebesar Rp. 13.500.000, biaya operasional pendidikan (BOP/bulan) Rp. 1.150.000, dan biaya perlengkapan mahasiswa Rp. 1.360.000, dengan total Rp. 16.010.000.
Program Studi Profesi Keperawatan memerlukan SPP sebesar Rp. 1.600.000, praklinik/ujian lahan Rp. 4.650.000, dan biaya baju seragam Rp. 550.000, dengan total Rp. 6.250.000.
Program Studi Profesi Kebidanan memiliki SPP sebesar Rp. 1.600.000, praklinik/ujian lahan Rp. 5.000.000, dan biaya baju seragam Rp. 550.000.
Program Studi Profesi Apoteker memiliki biaya per semester sebesar Rp. 23.500.000 untuk alumni, dan Rp. 25.000.000 untuk non-alumni. (cw01)