Menu

Mode Gelap
KPU kepri Tetapkan Ansar-Nyanyang Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri Sah, Cen Sui Lan – Jarmin Ditetapkan jadi Bupati Natuna Terpilih Kejari Anambas Tahan PPK Proyek Pembangunan Puskesmas KPU Tetapkan Pasangan Lis – Raja Terpilih Jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang 2025 – 2030 Kejari Tanjungpinang Limpahkan Berkas 2 Tersangka Korupsi Pelabuhan Tanjung Moco Karumkital Dr. Midiyato Suratani Sampikan Exit Briefing

BERITA TERKINI

Imbas Kekeringan dan Panas, India Optimalkan Listrik Batu Bara

badge-check


					Imbas Kekeringan dan Panas, India Optimalkan Listrik Batu Bara Perbesar

JAKARTA (HK) – India meningkatkan penggunaan batu bara untuk mengatasi krisis listrik yang dipicu penurunan produksi PLTA imbas kemarau panjang dan lonjakan permintaan setrum.

Penggunaan batu bara mereka lakukan karena energi terbarukan yang diharapkan bisa memenuhi kebutuhan listrik belum mampu mengatasi krisis setrum di negeri tersebut.

Penggunaan listrik di India melonjak tinggi pada Agustus kemarin. Lonjakan sebenarnya jarang terjadi pada bulan tersebut.

Pasalnya pada Agustus biasanya suhu udara di India lebih rendah akibat musim hujan tahunan yang berlangsung antara Juni dan September.

Nah, permintaan listrik biasanya mencapai puncaknya pada Mei, ketika masyarakat India menyalakan AC untuk mengatasi panas, dan industri beroperasi tanpa gangguan akibat hujan.

Namun, Agustus kemarin semuanya berbeda. Pasalnya, bulan kemarin menjadi musim yang paling kering di India dalam lebih dari satu abad belakangan ini.

Curah hujan yang lebih rendah menyebabkan porsi penggunaan setrum dari pembangkit listrik tenaga air turun dari 18,1 persen pada tahun lalu menjadi 14,8 pada Agustus kemarin.

Berdasarkan analisis data dari operator jaringan listrik federal Grid India, kekeringan juga telah mengakibatkan beban penggunaan pembangkit listrik melonjak hingga mencapai rekor 162,7 miliar kilowatt-jam (unit). Lonjakan dipicu penggunaan mesin pendingin ruangan.

Karena itulah, pemerintah India menggenjot penggunaan batu bara untuk mengatasi masalah tersebut.

Karena kebijakan itu, porsi batu bara dalam produksi listrik naik menjadi 66,7 persen pada Agustus.

Menurut analisis terhadap data pemerintah, penggunaan bulanan batu bara itu merupakan yang tertinggi dalam enam tahun terakhir.

Sementara itu pejabat industri India mengatakan selain dipicu lonjakan penggunaan pendingin ruangan, peningkatan permintaan setrum juga dipicu kegiatan pertanian.

Para petani menggunakan lebih banyak listrik untuk mengairi sawah mereka yang kekeringan.

“Mengingat situasi pasokan yang sudah tertekan, karena musim hujan yang buruk pada bulan Agustus mengakibatkan tingginya permintaan pertanian, turunnya pembangkit listrik tenaga angin secara tiba-tiba semakin memperburuk situasi,” kata perusahaan analisis energi EMA Solutions dalam sebuah posting di LinkedIn pada hari Kamis.

Karena masalah itu, permintaan puncak listrik di India mengakibatkan kapasitas maksimum penggunaan listrik naik ke rekor 243,9 gigawatt (GW) pada 31 Agustus.

Itu melebihi kapasitas tersedia yang hanya sebesar 7,3 GW.

Sumber: CNN Indonesia

Baca Lainnya

KPU kepri Tetapkan Ansar-Nyanyang Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri

10 Januari 2025 - 09:52 WIB

Ansar-Nyanyang resmi ditetapkan KPU Kepri sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri

Sah, Cen Sui Lan – Jarmin Ditetapkan jadi Bupati Natuna Terpilih

10 Januari 2025 - 08:48 WIB

Kejari Anambas Tahan PPK Proyek Pembangunan Puskesmas

9 Januari 2025 - 21:59 WIB

Tersangka BS selaku PPK proyek pembangunan Puskesmas Kecamatan Siantan Selatan, saat digiring Kasi Intel Kejari Anambas, Bambang Wiratdany, SH MH guna dilakukan penahanan, Kamis (09/01/2025)

KPU Tetapkan Pasangan Lis – Raja Terpilih Jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang 2025 – 2030

9 Januari 2025 - 16:27 WIB

Rapat Pleno Terbuka KPU atas Penetapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih pada Pilkada Tanjungpinang 2024 di Ballroom Hotel CK Tanjungpinang, Kamis (09/01/2025).(foto Asfanel)

Kejari Tanjungpinang Limpahkan Berkas 2 Tersangka Korupsi Pelabuhan Tanjung Moco

9 Januari 2025 - 12:47 WIB

Tim JPU bidang Pidsus Kejari Tanjungpinang saat melimpahkan berkas berikut kedua tersangka dugaan kasus korupsi pembangunan fasilitas Pelabuhan Tanjung Moco Tahap V Tahun Anggaran 2015 ke Pengadilan Tipikor pada PN Tanjungpinang, Kamis (09/01/2025)
Trending di BERITA TERKINI