SINJAI (HK) —Warga Desa Pattongko, Kecamatan Tellu Limpue, marah setelah menemukan Kades R terlibat dalam adegan ngamar dengan seorang perempuan muda. Sebagai protes, mereka memutuskan untuk menyegel kantor desa.
Selain menyegel kantor, para warga mengecam dan menuntut agar Kades Pattongko dipecat dan diberhentikan dari jabatannya.
“Kami warga Pattongko tidak mau dipimpin oleh Kades Cabul, silakan mundur saja, daripada kami bertindak,” tegas salah seorang warga, Ahmar, Kamis (16/11/2023).
Tindakan tercela dari sang kades bukanlah kejadian yang baru, warga setempat mengakui bahwa sebelum menjabat sebagai Kades Pattongko, R pernah terlibat dalam masalah hukum akibat dugaan tindak asusila.
“Ini kali keduanya R bermasalah, semuanya kasus perempuan. Waktu menjabat sebagai Sekertaris Desa, dia juga dilaporkan ke Polres Sinjai dengan dugaan kasus pelecehan seksual terhadap warga,” ucap warga.
Warga pun menegaskan, R sudah tidak layak menjadi kepala desa karena melakukan perbuatan tercela. “Sebagai warga, kami semua dibuat malu karena kasus ini sudah dua kali terjadi,” ujar warga lain Isra.
Penggerebekan terhadap oknum kades terjadi pada Kamis (9/11/2023) sekitar pukul 23.30 Wita.
Kades Pattongko tertangkap sedang berduaan dengan perempuan muda di salah satu indekos oleh warga setempat.
Muh Amir, Kepala Lingkungan Mattoanging, Kelurahan Biringere, Kecamatan Sinjai Utara, yang turut serta dalam penggerebekan tersebut, memutuskan untuk memulangkan oknum kades setelah mendapat janji bahwa ia akan menikahi perempuan muda tersebut.
“Dia katanya akan diperbaiki. Dia mau menikahi itu perempuan, dengan pertimbangan itulah kami mengizinkan R pulang, ” ujar Amir.
Aksi penggerebekan dan tuntutan warga yang menjadi viral di media sosial telah menarik perhatian publik Sinjai.
Pemerintah Kabupaten Sinjai, di bawah pimpinan Penjabat (Pj) Bupati Sinjai, TR Fahsul Falah, merespons dengan memerintahkan Inspektorat Sinjai untuk melakukan investigasi khusus terhadap Kades Pattongko.
“Menyikapi kasus ini, saya sudah perintahkan Inspektur Inspektorat Sinjai untuk melakukan investigasi khusus,” tandasnya.
Sumber: Okezone