Menu

Mode Gelap
Hari Jadi ke-241 Perkuat Persatuan dan Komitmen Pembangunan Tanjungpinang Siswa SMPN 4 Tanjungpinang Nikmati Makan Bergizi Gratis Siswa SDN 008 Sagulung Diminta untuk Implementasikan Program “7 Kebiasaan Menuju Anak Indonesia Hebat” Citra Kebun Wisata Destinasi Ramah Edukasi dan Eksportir Buah Andalan di Batam PT Pegadaian Terima Kado Istimewa Awal Tahun 2025 dari OJK , Terbitkan Izin Bulion untuk Usaha Emas Ratusan Warga Binaan Rutan Tanjungpinang Ikut Bergoyang Dangdutan

BERITA TERKINI

Harga Properti Residensial Diindikasi Meningkat pada Triwulan III 2023

badge-check


					Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan perumahan subsidi di Kabubaten Bogor, Jawa Barat , Selasa (5/10/2021).Kementerian pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan, berdasarkan data per 30 September 2021, capaian Program Sejuta Rumah pada tahun ini tercatat telah menembus angka 763.127 unit rumah di seluruh wilayah Indonesia. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/foc. Perbesar

Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan perumahan subsidi di Kabubaten Bogor, Jawa Barat , Selasa (5/10/2021).Kementerian pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan, berdasarkan data per 30 September 2021, capaian Program Sejuta Rumah pada tahun ini tercatat telah menembus angka 763.127 unit rumah di seluruh wilayah Indonesia. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/foc.

JAKARTA (HK) – Hasil Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia mengindikasikan perkembangan harga properti residensial di pasar primer meningkat pada triwulan III 2023.

Hal tersebut tecermin dari pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) triwulan III 2023 secara tahunan yang sebesar 1,96% 1 (yoy), lebih tinggi dari triwulan sebelumnya yang sebesar 1,92% (yoy).

“Pertumbuhan IHPR terutama ditopang oleh kenaikan harga rumah tipe besar sebesar 1,7% (yoy), lebih tinggi dari kenaikan pada triwulan II 2023 yang sebesar 1,49% (yoy),” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono, Kamis (16/11/2023).

Sementara itu, kenaikan harga rumah tipe kecil dan tipe menengah relatif mendekati pertumbuhan pada triwulan sebelumnya, masing-masing meningkat sebesar 2,11% (yoy) dan 2,44%, lebih rendah dari 2,22% (yoy) dan 2,72% (yoy) pada triwulan II 2023.

Secara spasial, kenaikan harga rumah pada triwulan III 2023 terutama terjadi di Pontianak (3%, yoy), Padang (1,59%, yoy), dan Batam (4,07%, yoy).

Secara triwulanan, harga properti residensial primer pada triwulan III 2023 juga terindikasi tetap kuat dengan kenaikan sebesar 0,57% (qtq), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada triwulan sebelumnya.

“Harga properti residensial yang tetap kuat terutama didorong oleh kenaikan harga rumah tipe menengah (0,52%, qtq) dan tipe besar (0,59%, qtq),” kata Erwin.

Sementara itu, perkembangan harga rumah tipe kecil melambat dari 0,75% (qtq) pada triwulan sebelumnya menjadi 0,62% (qtq) pada triwulan III 2023.

Secara spasial, peningkatan IHPR Primer secara triwulanan terutama terjadi di Pontianak (2,44%, qtq), Padang (1,33%, qtq), dan Pekanbaru (0,58%, qtq).

Perkembangan harga properti residensial pada triwulan III 2023 meningkat, sementara tekanan inflasi IHK kelompok bahan bangunan terindikasi melemah.

Hal tersebut tercermin dari inflasi tahunan untuk IHK subkelompok pemeliharaan, perbaikan, dan keamanan tempat tinggal/perumahan pada September 2023 sebesar 1,56% (yoy), lebih rendah dari 2,29% (yoy) pada triwulan II 2023.

Pada triwulan III 2023, penjualan properti residensial di pasar primer secara tahunan belum pulih dibandingkan triwulan III 2022.

Hal tersebut tercermin dari penjualan properti residensial yang masih terkontraksi sebesar 6,59% (yoy), meski membaik dari kontraksi pada triwulan sebelumnya (12,30%, yoy).

Kondisi penjualan pada triwulan III 2023 yang masih lemah terjadi pada seluruh tipe rumah yang terkontraksi, baik tipe kecil (9,52%, yoy), menengah (13,9%, yoy), maupun besar (0,2%, mtm).

Berdasarkan informasi dari responden, terdapat sejumlah faktor yang menghambat penjualan properti residensial primer antara lain masalah perizinan/birokrasi (30,08%), suku bunga KPR (29,81%), proporsi uang muka yang tinggi dalam pengajuan KPR (24,19%), dan perpajakan (15,92%).

Sementara itu, penjualan rumah primer secara triwulanan pada triwulan III 2023 relatif stabil. Hal tersebut tecermin dari pertumbuhan penjualan rumah primer sebesar 6,74% (qtq), sedikit lebih tinggi dari pertumbuhan triwulan sebelumnya (6,59%, qtq).

Stabilnya penjualan rumah secara triwulanan terutama ditopang oleh kenaikan penjualan rumah tipe menengah (7,02%, qtq).

Sementara itu, penjualan rumah tipe kecil dan tipe besar terindikasi tetap tumbuh meski tidak setinggi triwulan sebelumnya yang masing-masing tumbuh sebesar 4,8% (qtq) dan 13,94% (qtq).

Pembiayaan Properti Residensial

Pada triwulan III 2023, modal utama pembangunan properti residensial berasal dari sumber pembiayaan nonperbankan, yaitu dana internal dengan pangsa sebesar 73,46%.

Alternatif pembiayaan lain yang menjadi preferensi pengembang untuk pembangunan rumah primer bersumber dari pinjaman perbankan dan pembayaran dari konsumen, dengan pangsa masing-masing 16,01% dan 7,04% dari total modal.

Berdasarkan komposisi dana internal, porsi pendanaan terbesar berasal dari laba ditahan (36,54%) diikuti modal disetor (55,59%).

Sementara dari sisi konsumen, skema pembiayaan yang dipilih dalam pembelian rumah primer adalah KPR dengan pangsa sebesar 75,50% dari total pembiayaan, diikuti oleh tunai bertahap (17,77%) dan secara tunai (6,73%).

Pada triwulan III 2023, total nilai kredit KPR dan KPA secara tahunan tumbuh sebesar 12,32% (yoy), meningkat dari 10,54% (yoy) pada triwulan sebelumnya.

Secara triwulanan, penyaluran KPR dan KPA juga mengalami kenaikan dari 2,44% (qtq) pada triwulan II 2023 menjadi 4,93% (qtq) pada triwulan III 2023.

Dari sisi pencairan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), mencatat total pencairan FLPP pada triwulan III 2023 sebesar Rp7,779 triliun, atau meningkat 28,45% (yoy). 

 

Sumber: Media Indonesia

 

Baca Lainnya

Siswa SDN 008 Sagulung Diminta untuk Implementasikan Program “7 Kebiasaan Menuju Anak Indonesia Hebat”

6 Januari 2025 - 18:14 WIB

Citra Kebun Wisata Destinasi Ramah Edukasi dan Eksportir Buah Andalan di Batam

6 Januari 2025 - 18:01 WIB

PT Pegadaian Terima Kado Istimewa Awal Tahun 2025 dari OJK , Terbitkan Izin Bulion untuk Usaha Emas

6 Januari 2025 - 17:48 WIB

PMII Dorong Transparansi Audit Laporan Keuangan PT BIS

5 Januari 2025 - 18:24 WIB

Pengurus Cabang PMII Tanjungpinang-Bintan Andi Sarippudin.

Hadir di Gurun Pasir Bintan, Wamenpar RI Nikmati Durian Daun Hingga Puji Kelezatan Sambal Gonggong

4 Januari 2025 - 09:40 WIB

Wamenpar RI Ni Luh Puspa didampingi Bupati Bintan Roby Kurniawan dan Kades Busung Rusli saat berwisata ke Gurun Pasir Bintan di Desa Busung, Rabu (01/01/2025).
Trending di BINTAN