TANJUNGPINANG (HK) — Ribuan keluarga di Kota Tanjungpinang, menerima bantuan beras dari Dinas Sosial Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Namun, meskipun bantuan itu suatu hal yang baik untuk masyarakat, tapi hal itu menjadi perbincangan disalah satu grup Whatsapp di Kepri, pasalnya dikarung beras bantuan itu hanya menampilkan foto gubernur saja.
“Kok hanya ada foto Gubernur saja, apakah tidak ada wakilnya,” tulis salah seorang digrup tersebut pada Rabu (26/6/2024).
Pahal lanjutnya, itu bantuan Pemrov Kepri, hendaknya harus ada foto wakil gubernur juga diberas bantuan tersebut, bukan hanya foto gubernur saja.
“Maklum sekarang tahun politik, jadi sama-sama paham saja,” ungkap seseorang lagi dalam grup tersebut.
Diketahui sebelumnya, Pemrov Kepri melalui Dinas Sosial Kepri, membagikan bantuan 10 kilogram beras kepada 5.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Tanjungpinang.
Hal itu dilakukan untuk mendukung kesejahteraan masyarakat di empat kecamatan di Tanjungpinang.
Rincian penerima bantuan di masing-masing kecamatan adalah sebagai berikut, Kecamatan Bukit Bestari 1.013 KPM, Kecamatan Tanjungpinang Timur 1.897 KPM, Kecamatan Tanjungpinang Kota 999 KPM, dan Kecamatan Tanjungpinang Barat 1.091 KPM.
Penyerahan bantuan berupa beras seberat 10 kilogram per KPM ini dilakukan secara simbolis oleh Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, didampingi Penjabat (Pj.) Wali Kota Tanjungpinang, Andri Rizal, di halaman kantor camat Bukit Bestari, Selasa (25/6/2024) kemaren.
Pj. Wali Kota Tanjungpinang, Andri Rizal, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Gubernur Kepulauan Riau dan Pemerintah Provinsi Kepri atas penyaluran bantuan sosial untuk keluarga penerima manfaat di Kota Tanjungpinang.
“Atas nama pemerintah Kota Tanjungpinang, kami mengucapkan terima kasih. Bantuan ini sangat berarti bagi masyarakat, terutama mereka yang berada di lapisan bawah, yang sangat membutuhkan program-program dari pemerintah yang dapat membantu meningkatkan ekonomi mereka,” ujar Andri Rizal.
Sementara itu, Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, menyampaikan berbagai program strategis yang telah dan akan dilakukan Pemerintah Provinsi Kepri untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, diantaranya.
Di bidang kesehatan, Pemprov Kepri telah membangun rumah singgah di Kota Batam dan Jakarta yang dapat digunakan secara gratis oleh masyarakat yang tengah berobat.
“Ada pembangunan rumah sakit jiwa dan ketergantungan obat di Tanjung Uban, serta fasilitas pemasangan ring jantung dan bedah jantung di Rumah Sakit Provinsi. Kedua jenis layanan tersebut saat ini sudah bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” jelas Ansar.
Untuk bidang pendidikan, lanjut Ansar, mulai tahun ajaran baru 2024/2025, Pemprov Kepri akan memberikan bantuan seragam sekolah dan SPP gratis bagi siswa yang bersekolah di SMA dan SMK naungan Pemerintah Provinsi.
“Termasuk bantuan beasiswa untuk anak-anak Kepri yang sedang berkuliah baik D3 dan S1, serta bantuan beasiswa untuk para guru,” ujarnya.
Selain itu, pembangunan pelabuhan roro, hingga penambahan kapal roro Nusantara 1 dan Nusantara 3, terus dilaksanakan. Pembangunan jembatan Batam-Bintan, yang nantinya akan menjadi jembatan terpanjang di Indonesia, juga terus digesa. Saat ini, progres pembangunannya telah masuk tahap pengecekan survei kedalaman laut dan kondisi tanah.
“Semua program pembangunan yang kita lakukan ini diperuntukkan bagi semua kalangan masyarakat Kepri. Harapannya, agar semua itu bisa dirasakan dan dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat Kepulauan Riau tercinta,” tutupnya. (Per).