FLORES (HK) – Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali erupsi pada Senin dini hari (4/11/2024), memuntahkan material vulkanik dengan amplitudo mencapai 17 milimeter dan berlangsung sekitar tiga menit.
Erupsi ini merupakan bagian dari peningkatan aktivitas vulkanik yang telah berlangsung selama beberapa pekan terakhir. Pada Jumat (1/11/2024), gunung ini juga sempat meletus, menghasilkan kolom abu setinggi 1.500-2.000 meter di atas puncak.
Kepala Pos Pengamatan Gunung Api di Desa Pululera, Kecamatan Walanggitang, menjelaskan kondisi terkini gunung tersebut.
“Kami mendeteksi adanya tumpukan material lava di sisi timur laut yang bergerak sangat lambat. Dari citra satelit Sentinel 2, terlihat material ini berpotensi mengalir sebagai lahar di area utara dan timur kawah,” katanya.
Akibat letusan ini, lebih dari 10 ribu jiwa atau sekitar 2.735 keluarga terdampak dan memerlukan tempat pengungsian. Petugas di lapangan telah menyiapkan lokasi-lokasi pengungsian sementara. Namun, data resmi mengenai korban dan kerusakan masih terus dikumpulkan.
“Berdasarkan informasi sementara dari warga, ada sepuluh orang yang meninggal dunia, delapan di antaranya berasal dari Kecamatan Wulanggitang, tetapi angka ini belum terkonfirmasi resmi, kami masih dalam tahap pendataan bersama BNPB,” tambahnya.
Sumber: Media Indonesia