TANJUNGPINANG (HK) — Dalam usaha untuk membantu meringankan penderitaan warga Palestina yang sedang menghadapi kondisi sulit, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tanjungpinang telah mengorganisir pengumpulan dana. Total sumbangan yang berhasil dikumpulkan mencapai Rp. 231 juta.
Sumbangan tersebut diberikan oleh pelajar dari Tingkat Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Tanjungpinang.
Proses pengumpulan donasi berlangsung selama satu minggu, dimulai dari tanggal 6 hingga 10 November 2023.
Endang Susilawati, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, menjelaskan bahwa pengumpulan dana ini dilakukan secara sukarela tanpa adanya tekanan.
Melalui surat edaran (SE), masyarakat diundang untuk berpartisipasi dengan memberikan sumbangan sesuai dengan kemampuan masing-masing.
“Ada yang memberikan sumbangan, ada juga yang tidak. Sifatnya menghimbau saja. Tak ada paksaan, bahkan ada yang melakukan penggalangan dana secara mandiri dan kemudian menyerahkannya kepada kita,” ujar Endang pada Kamis (16/11/2023).
Walaupun jumlah donasi per individu tergolong kecil, berkisar antara Rp. 1.000 hingga Rp. 2.000, Endang menegaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini tidak hanya sebatas pengumpulan dana.
Lebih dari itu, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk memberikan pembelajaran kepada para pelajar agar memiliki rasa kepedulian terhadap sesama.
“Meskipun nilai donasi per orangnya relatif kecil, tujuan utama kami adalah mendidik para pelajar agar memiliki sikap peduli terhadap orang lain, terutama kepada saudara-saudara kita di Palestina,” ungkapnya.
Semua dana yang berhasil terkumpul selanjutnya diserahkan secara langsung kepada Pemerintah Kota Tanjungpinang.
Tindakan ini diambil untuk memastikan bahwa kontribusi dari masyarakat dapat segera disalurkan dan memberikan dampak positif kepada warga Palestina yang sedang membutuhkan bantuan.
Sumber: Batamnews