Menu

Mode Gelap
Pemkab Lingga Tetapkan Desa Kelumu Sebagai Kampung Reforma Agraria 2024 MAN 2 Batam Sabet Juara 3 di Turnamen Futsal Istana Sport Cup 2024 KUA Sekupang dan LAZ Batam Gelar Workshop dan Salurkan Bantuan untuk Pemberdayaan Ekonomi Wanita di Bintan Utara Nyaris jadi Korban Pemerkosaan Pria Tetangga DKP Kepri – Traveloka dan CARE Indonesia Proteksi Ekosistem Mangrove di Pulau Bintan Melalui Pemberdayaan Kelompok Perempuan BP Batam Raih Prestasi Sangat Baik, Indeks Perencanaan Pembangunan Nasional

NASIONAL

Fenomena Likuifakasi Sering Terjadi, Empat Desa Terisolir di Mamuju Tengah

badge-check


					Peristiwa tanah bergerak atau likuifaksi terjadi di Desa Saloadak, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat (ist) Perbesar

Peristiwa tanah bergerak atau likuifaksi terjadi di Desa Saloadak, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat (ist)

MAMUJU (HK) – Peristiwa tanah bergerak atau likuifaksi terjadi di Desa Saloadak, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat.

Meskipun tidak ada korban jiwa, satu unit ekskavator tertelan tanah dan empat desa terisolir karena akses jalan terputus.

Desa Sejati di Mamuju Tengah serta Desa Leling Utara, Leling Induk, dan Leling Bara di Kabupaten Mamuju menjadi desa-desa yang terdampak akibat putusnya akses jalan utama.

Menurut Sigit Dwi Hastono, Kepala BPBD Mamuju Tengah, area terjadinya likuifaksi berada di lahan perkebunan sawit di atas tanah gambut yang rawan banjir saat musim hujan.

Saat kejadian, perusahaan perkebunan sawit setempat sedang melakukan peningkatan jalan desa, dan getaran dari alat berat diduga memicu pergerakan tanah.

“Ekskavator yang amblas kini hanya menampakkan bagian alat keruknya,” jelas Sigit, dikutip Rabu (6/11/2024).

Kepala BPBD Sulawesi Barat, Jamroni, menambahkan bahwa kejadian ini murni akibat pergerakan tanah yang dipicu oleh getaran, bukan gempa. Tanah di lokasi yang terdiri dari gambut serta air dangkal di bawahnya membuatnya rentan bergerak.

Meskipun tidak ada korban, peristiwa ini membuat warga yang sering melintas menjadi waswas. Saat ini petugas berjaga di lokasi untuk memastikan keamanan, dan sedang dipertimbangkan jalur alternatif jika jalan yang amblas tak bisa digunakan kembali.

 

Sumber: Media Indonesia

Baca Lainnya

Ansar dan Menteri Pertanian Bahas Ketahanan Pangan dan Potensi Industri Pertanian di Kepri

11 Desember 2024 - 13:28 WIB

Polisi Ungkap Skema Pemalsuan dan Penipuan di KoinP2P

25 November 2024 - 11:32 WIB

Perwira Polisi di Solok Sumbar Tewas Ditembak Rekannya Sendiri

25 November 2024 - 11:30 WIB

Nova Arianto: Pembentukan Timnas Indonesia Butuh Kesabaran dan Dukungan

21 November 2024 - 15:03 WIB

Wanita Pekanbaru Ditemukan Tewas Bersimbah Darah dan Luka di Kepala

21 November 2024 - 14:10 WIB

Trending di NASIONAL