Menu

Mode Gelap
Pria Lansia Ditemukan Tewas di Bengkel Alat Berat di Kijang Bintan Desak Bawaslu usut Tuntas Dugaan Politik Uang, AMPP Anambas Akan Gelar Aksi Damai Pasokan Elpiji Dipastikan Lancar Jelang NATARU 165 Perusahaan Kawasan Industri Sudah Dapat IUKI Anggaran Rp23,61 T Dialokasikan untuk Swasembada Beras James Harden catatkan 3.000 tripoin di NBA

BERITA TERKINI

Elektabilitas PDIP pada Survei Poltracking Tetap Unggul

badge-check


					Direktur Riset Poltracking, Arya Budi mengatakan, untuk kategori elektabilitas partai politik, PDIP masih jadi yang terkuat. Foto: SINPO Perbesar

Direktur Riset Poltracking, Arya Budi mengatakan, untuk kategori elektabilitas partai politik, PDIP masih jadi yang terkuat. Foto: SINPO

JAKARTA (HK) – Poltracking merilis survei nasional yang digelar jelang Pemilu 2024. Direktur Riset Poltracking, Arya Budi mengatakan, untuk kategori elektabilitas partai politik, PDIP masih jadi yang terkuat.

“Per awal Desember PDIP memimpin di angka 22,2 persen,” kata Arya, Senin (11/12/2023).

Di posisi kedua, ada Partai Gerindra yang meraih 18,39 persen. Disusul Partai Golkar 9,8 persen, PKB dengan 9,4 persen, Partai Nasdem dengan 8,5 persen, Partai Demokrat dengan 5,8 persen dan PKS dengan 5,1 persen.

Setelah itu, ada PAN dengan 4,5 persen, PPP 3,4 persen, Perindo 1,5 persen, PSI 0,9 persen, Partai Ummat 0,2 persen, PBB 0,2 persen, PKN 0,2 persen, Partai Gelora 0,2 persen dan Partai Buruh dengan 0,2 persen.

“Pada simulasi surat suara 18 partai politik, PDIP memperoleh elektabilitas 22,2 persen,” ujar Arya.

Meski begitu, Arya mengingatkan, secara pergerakan dukungan terhadap partai politik menunjukkan beberapa perubahan.

Misalnya, elektabilitas PDIP yang menunjukkan penurunan jika dibanding survei September 2023.

“Dia sempat lumayan tinggi di September, baru agak cenderung menurun, berakhir di 22,2 persen,” kata Arya.

Selain itu, ia menerangkan, ada Partai Gerindra yang mengalami kenaikan. Lalu, Partai Demokrat dan PKS yang masih fluktuatif, PAN yang sempat turun pada awal tahun, tapi angkanya lumayan naik pada Juli 2023.

Untuk PPP, Arya menuturkan, elektabilitas mereka cenderung stabil. Sedangkan, partai baru seperti Perindo disebut fluktuatif, sempat naik, lalu turun, tapi menurun kembali setidaknya selama satu bulan terakhir.

Ia menyampaikan, sejak beberapa bulan lalu masyarakat Indonesia sudah disuguhkan balih-baliho maupun bendera-bendera partai politik.

Namun, Arya menekankan, masih banyak responden yang belum menentukan pilihan. “Tidak tahu atau tidak jawab ada sekitar 5,8 persen,” ujar Arya.

 

Sumber: Republika

Baca Lainnya

Desak Bawaslu usut Tuntas Dugaan Politik Uang, AMPP Anambas Akan Gelar Aksi Damai

12 Desember 2024 - 11:26 WIB

Pemko Tanjungpinang Perkuat Germas untuk Kesehatan Masyarakat

2 Desember 2024 - 17:03 WIB

Lima Tahun Tempati Gedung Baru, SDN 020 Sagulung Kini Miliki 677 Siswa

29 November 2024 - 16:01 WIB

Partisipasi Tinggi Warnai Pilkada 2024 di Kepulauan Anambas, Aneng dan Raja Unggul Sementara

28 November 2024 - 15:27 WIB

Cen Sui Lan – Jarmin Menang Pilkada Natuna 2024, Menyatukan yang Terpisah Segera Dilaksanakan

28 November 2024 - 11:03 WIB

Trending di NATUNA