Menu

Mode Gelap
Pemkab Lingga Tetapkan Desa Kelumu Sebagai Kampung Reforma Agraria 2024 MAN 2 Batam Sabet Juara 3 di Turnamen Futsal Istana Sport Cup 2024 KUA Sekupang dan LAZ Batam Gelar Workshop dan Salurkan Bantuan untuk Pemberdayaan Ekonomi Wanita di Bintan Utara Nyaris jadi Korban Pemerkosaan Pria Tetangga DKP Kepri – Traveloka dan CARE Indonesia Proteksi Ekosistem Mangrove di Pulau Bintan Melalui Pemberdayaan Kelompok Perempuan BP Batam Raih Prestasi Sangat Baik, Indeks Perencanaan Pembangunan Nasional

BERITA TERKINI

Dua Bunga Langka Mekar Sempurna di Agam

badge-check


					Salah seorang wisatawan mancanegara melihat bunga bangkai tumbuh mekar di Agam. Pegiat Wisata Palupuh Joni Hartono. Perbesar

Salah seorang wisatawan mancanegara melihat bunga bangkai tumbuh mekar di Agam. Pegiat Wisata Palupuh Joni Hartono.

AGAM (HK) – Dua bunga langka jenis rafflesia Ardoldii dan bangkai Amorphophallus titanum mekar sempurna secara bersamaan di Batang Palupuh, Nagari atau Desa Koto Rantang, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam. 

Pegiat Wisata Palupuh Joni Hartono menyebutkan, dua individu bunga rafflesia itu mekar pada Minggu (23/1) kemaren. Dua bunga rafflesia itu mekar di kawasan Cagar Alam Batang Palupuh dan kawasan hutan dengan berbagai ukuran. 

“Untuk bunga bangkai Amorphophallus titanum mekar sempurna di kebun milik warga di Batang Palupuh,” sebutnya pada Selasa (23/1).

Lanjut Joni, bunga langka dan dilindungi Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistimnya itu dengan tinggi 2,1 meter. 

“Keberadaan bunga rafflesia dan bangkai itu telah dikunjungi sekitar puluhan wisatawan nusantara dan mancanegara yang berasal dari Eropa dan Asia,” katanya.

Namun bunga bangkai paling banyak dikunjungi wisatawan nusantara dan mancanegara. Mereka melihat secara dekat keberadaan bunga bangkai itu sembari mengabadikan menggunakan telpon genggam milik mereka. 

Joni mengatakan, bunga bangkai itu merupakan perdana mekar pada 2024 dan untuk bunga rafflesia yang kedua. Sedangkan tahun sebelumnya sekitar puluhan individu mekar sempurna. 

Sementara itu, Pengendali Ekosistim Hutan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar, Ade Putra mengatakan, bahwa Kabupaten Agam memiliki banyak kekayaan keanekaragaman hayati termasuk tumbuhan langka dan dilindungi. 

Setidaknya tercatat 16 titik sebaran populasi bunga rafflesia dan delapan titik bunga bangkai di Agam. 

“Ini tentu menjadi suatu kebanggaan yang dapat dipertahankan keberadaan dan kelesatariannya,” katanya. (Per).

Baca Lainnya

Ansar dan Menteri Pertanian Bahas Ketahanan Pangan dan Potensi Industri Pertanian di Kepri

11 Desember 2024 - 13:28 WIB

Pemko Tanjungpinang Perkuat Germas untuk Kesehatan Masyarakat

2 Desember 2024 - 17:03 WIB

Lima Tahun Tempati Gedung Baru, SDN 020 Sagulung Kini Miliki 677 Siswa

29 November 2024 - 16:01 WIB

Pertandingan Badminton Antar Pegawai BP Batam Sukses Digelar

26 November 2024 - 13:29 WIB

Usai Cuti, Kepala BP Batam Dengarkan Laporan Kinerja dari Wakil Kepala BP Batam

25 November 2024 - 13:24 WIB

Trending di BATAM