TANJUNGPINANG (HK) — Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Kota Tanjungpinang, kembali menggelar pasar murah atau gerakan pangan murah (GPM) di halaman Rumah Dinas Wali Kota Tanjungpinang pada Selasa (23/4/2024).
Sebelumnya GPM ini sudah berlangsung sejak sebelum memasuki bulan Ramadhan, hingga memasuki hari raya Idul Fitri kemarin dengan tujuan untuk membantu masyarakat dalam mencari kebutuhan pokok.
Namun, GPM kali ini berkolaborasi dengan kegiatan Jambore PKK tingkat Kota Tanjungpinang ke-8, dengan menyiapkan beberapa kebutuhan pokok sehari-hari.
Sekda Kota Tanjungpinang memantau stan pasar murah di jambore PKK tingkat Kota Tanjungpinang ke-8.
Kabid Ketahanan Pangan DP3 Tanjungpinang, Yessy Pardeawati menyebutkan, GPM kali ini terdapat perbedaan harga dari GPM sebelumnya yang pernah dilaksanakan.
“Ada sedikit perbedaan, GPM kali ini adalah GPM mini atau kecil, karena jumlah vendor 3 saja, yaitu Bulog, Sarimart dan Gerai Pangan. Namun, harga tetap di bawah harga pasar,” jelasnya.
Masyarakat saat berbelanja di pasar murah dalam acara jambore PKK tingkat Kota Tanjungpinang ke-8.
Yessy mengatakan, gerakan pangan murah ini dilakukan dalam rangka gerakan nasional pengendalian inflasi pangan, serta menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan.
Sekda Kota Tanjungpinang melakukan foto bersama di gerbang pasar murah.
Untuk GPM itu, pihak DP3 Tanjungpinang menyiapkan beberapa bahan kebutuhan pokok sehari – hari masyarakat. Seperti, beras premium bulog, beras SPHP, daging kerbau beku, minyak goreng aneka merek, terigu, aneka sayuran, dan olahan peternakan (telur asin).
“Kegiatan GPM ini direncanakan akan terus berlanjut, yakni meringankan beban kebutuhan pokok masyarakat. Insyaallah minimal 6 kali lagi,” tutupnya. (r/per).
