ANAMBAS (HK) — Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (DP3) Kabupaten Kepulauan Anambas memastikan seluruh hewan kurban yang telah dipotong pada Hari Raya Idul Adha 1445 H sehat dan layak dikonsumsi.
“Sampai saat ini belum ada laporan dari masyarakat kalau hewan kurban bermasalah,” ujar Kepala DP3 Kepulauan Anambas, Rovaniyadi saat dihubungi, Rabu (19/6/2024) sore.
Dikatakan Rovaniyadi, sebelum didistribusikan ke masjid atau surau, hewan kurban terlebih dahulu diperiksa kesehatannya di tempat peternak.
“Semua kita ambil samplenya pas masih di peternakan. Alhamdulillah aman tak ada yang sakit,” kata Rovaniyadi.
Begitu juga saat hewan kurban telah dipotong, tim dari DP3 tetap untuk melakukan pemeriksaan post mortem pada hewan qurban berupa organ dan jerohan seperti hati, paru-paru, ginjal, limpa dan limfoglandula.
Masing-masing organ tersebut diperiksa satu-satu untuk memastikan keamanannya.
Apabila ditemukan hal yang mencurigakan, maka petugas berhak untuk menguji daging atau jeroan hewan qurban, untuk kemudian dilakukan langkah tepat agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Info dari tim kami yang turun, tidak ada daging yang tak layak dikonsumsi,” kata Rovaniyadi.
Seperti diketahui, Hewan Kurban yang dipotong di Kepulauan Anambas sebanyak 420 ekor. Rata-rata, hewan tersebut murni milik peternak lokal bukan mengambil hewan dari luar. (san)