TANJUNGPINANG (HK) — Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIPOL) Raja Haji, Kota Tanjungpinang, Ferizone meminta, agar pemimpin Kepulauan Riau (Kepri) nantinya bisa memperhatikan masalah lapangan pekerjaan.
“Ada beberapa hal yang dihadapi Provinsi Kepri sekarang ini, diataranya masalah konektivitas dan masalah pekerjaan atau ekonomi,” sebut Ferizone pada Minggu (23/6/2024).
Sebab, sekarang Indonesia khususnya Kepri belum seratus persen pulih dari Covid-19, hal itu dibuktikan dengan masih banyaknya sektor belum menunjukan perkembangannya.
“Jadi menurut saya terkait masalah ekonomi ini, berhubung Kepri adalah kawasan pariwisata, maka nantinya pemimpin Kepri harus bisa membuka lapangan pekerjaan yang berkait dengan pariwisata dan perikanan,” katanya.
Karena kata Ferizone, Kepri yang daerah memiliki wilayah laut sekitar 97 persen dan daratan 3 persen, sebenarnya potensi besar yang bisa digali dalam mengatasi masalah ekonomi tersebut yaitu, dari sektor pariwisata laut dan perikanan.
“Namun sekarang ini potensi dari hal itu masih rendah dimanfaatkan, malah yang menjadi sektor penggerak itu seperti dari manufaktur, sedangkan dari sektor pariwisata dan perikanan, hanya di peringkat tujuh, artinya belum terlalu di fungsikan,” ucapnya.
Makanya ia berharap, pemimpin Kepri natinya bisa menghidupkan perekonomian atau membuka lapangan pekerjaan dari sektor pariwisata dan perikanan.
“Saya pernah surve ke Thailand, mereka di sana terutama diperbatasan Thailand dengan Malaysia, sangat membukan pintu bagi wisatawan Malaysia yang datang ke sana. Artinya hal itu dilakukan mereka untuk menghidupkan perekonomian dari sektor pariwisata,” katanya.
Diakui Ferizone, memang sekarang ini Pemprov Kepri berfokusnya kepada infrastruktrur, yang tujuannya berkolerasi dalam meningkatkan pariwisata.
Tapi pariwisata itu sendiri, ada sebagian kewenangan yang mestinya berpengaruh terhadap kunjungan wisatawan, tapi tidak ada di Kepri, seperti dulu harga tiket kapal Singapura ke Batam yang murah sekarang mahal.
“Semoga saja dengan pemimpin Kepri yang baru nanti, bisa mewujudkan apa yang menjadi harapan saya agar Kepri lebih sejahterah,” tutupnya. (per).