BATAM (HK) — Dalam rangka mendukung kelancaran pelaksanaan pendaftaran peserta didik baru (PPDB) secara daring pada bulan Juni 2024 mendatang, Dinas Pendidikan (Disdik) Batam merencanakan penggunaan tiga server.
Tri Wahyu Rubianto, selaku Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, mengungkapkan bahwa sejumlah persiapan untuk PPDB tahun ajaran baru terus dilakukan. Salah satunya adalah menyiapkan infrastruktur server yang memadai untuk mengakses situs web PPDB.
“Ya, kita juga siapkan tiga server dalam mendukung kelancaran pelaksanaan PPDB secara online bagi masyarakat. Ketiganya bisa langsung diakses,” ujar Tri seperti yang dilaporkan Batampos, Minggu (28/4/2024).
Menyambut pelaksanaan pendaftaran PPDB secara daring, pihaknya juga merencanakan untuk melakukan simulasi PPDB. Simulasi ini dianggap penting guna memastikan kelancaran kinerja server, sehingga diharapkan tidak akan terjadi gangguan atau kesulitan saat pelaksanaan PPDB nanti.
“Kita jadwalkan di awal Mei ini akan dilakukan simulasi baik di jenjang SD maupun SMP,” tambahnya.
Selain itu, proses pendaftaran daring juga akan dibuka secara terpisah antara SD dan SMP negeri. Langkah ini diambil untuk mengurangi kemungkinan kemacetan saat pendaftaran dibuka secara bersamaan. Calon peserta didik juga diharuskan memenuhi semua persyaratan yang tercantum di situs web pendaftaran sesuai dengan jalur yang mereka pilih.
Seperti yang diketahui, pada tahun ini Disdik Batam akan menyediakan empat jalur masuk untuk PPDB. Keempat jalur penerimaan PPDB tersebut adalah zonasi, afirmasi, prestasi, dan perpindahan orang tua.
“Tetap ada pembagian setiap jalurnya. Ini yang sedang kami bahas juga,” ucap Tri.
Hanya saja, yang menjadi perbedaan adalah setiap jalur akan dibuka pada hari yang sama. Misalnya, jalur zonasi, prestasi, perpindahan orang tua, dan afirmasi akan dibuka pada hari yang sama. Hal ini berarti setiap pendaftar hanya diperbolehkan untuk mendaftar dalam satu pilihan jalur saja.
“Waktunya kemungkinan akan dilakukan secara bersamaan. Karena jika sudah salah satu jalur, maka gak bisa pakai jalur lainnya. Ini yang lagi dibahas plus dan minusnya,” ucap Tri.
Untuk jalur zonasi, calon peserta didik yang berdomisili dekat sekolah akan menjadi prioritas. Sementara jalur afirmasi ditujukan bagi peserta didik yang kurang mampu secara ekonomi.
Jalur prestasi, di sisi lain, disediakan untuk mereka yang memiliki pencapaian baik dalam bidang akademik maupun non-akademik. Seperti tahun-tahun sebelumnya, metode pendaftaran yang digunakan tetap online untuk daerah perkotaan (mainland) dan offline untuk masyarakat di daerah pedalaman (hinterland) Kota Batam.
Adapun beberapa syarat yang harus diperhatikan oleh calon peserta. Pertama, jalur afirmasi diperuntukkan bagi calon peserta didik baru yang berasal dari keluarga tidak mampu dan memiliki disabilitas. Untuk membuktikan jalur afirmasi, calon peserta harus melampirkan Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat, Kartu Bantuan Pangan Non Tunai, atau Program Keluarga Harapan.
Selanjutnya, bagi jalur prestasi, calon peserta harus melampirkan bukti atau surat keterangan dari lomba yang memperoleh prestasi. Selain itu, peserta juga diminta untuk melampirkan rapor kelas 4, 5, dan 6 semester ganjil sebagai bukti pencapaian akademik. (dian)