Menu

Mode Gelap
Laksanakan Arahan Presiden, Kepala BP Batam Efisiensikan Anggaran 2025 Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, BP Batam Prioritaskan Pengembangan Kawasan Strategis Pria Lansia Ditemukan Tewas di Bengkel Alat Berat di Kijang Bintan Desak Bawaslu usut Tuntas Dugaan Politik Uang, AMPP Anambas Akan Gelar Aksi Damai Pasokan Elpiji Dipastikan Lancar Jelang NATARU 165 Perusahaan Kawasan Industri Sudah Dapat IUKI

BERITA TERKINI

Disdik Batam Siapkan Solusi Pendidikan Selama Relokasi Rempang Galang

badge-check


					Disdik Batam Siapkan Solusi Pendidikan Selama Relokasi Rempang Galang. Foto: Istimewa Perbesar

Disdik Batam Siapkan Solusi Pendidikan Selama Relokasi Rempang Galang. Foto: Istimewa

BATAM (HK) — Dalam rangka rencana relokasi penduduk Rempang, Kecamatan Galang, demi pembangunan kawasan ekonomi baru yang disebut Rempang Eco City, Dinas Pendidikan Kota Batam telah menyiapkan upaya agar pendidikan siswa SD dan SMP dapat tetap berjalan selama proses relokasi berlangsung.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Tri Wahyu Rubianto, mengungkapkan bahwa pihaknya sedang mengkoordinasikan secara teknis agar kegiatan belajar mengajar di sekolah-sekolah di Rempang Galang yang termasuk dalam kawasan pengembangan tetap dapat berlangsung tanpa gangguan.

“Rencananya kita pakai gedung sekolah yang ada di Batam. Sesuai dengan lokasi tinggal sementara mereka nanti. Nanti sekolah pemilik gedung belajar pagi, siangnya dipakai oleh sekolah-sekolah di sana. Kepala sekolah dan tenaga pengajar,” ungkap Tri.

Berdasarkan data awal yang diperoleh Dinas Pendidikan Kota Batam, diperkirakan sekitar 2.000 siswa SD dan SMP akan menggunakan fasilitas sekolah di Batam selama proses relokasi.

Sementara itu, Badan Pengusahaan (BP) Batam telah menyiapkan 14 lokasi yang terdiri dari rusunawa (rumah susun sewa), ruko (rumah toko), dan kampung tua sebagai tempat tinggal sementara bagi warga yang akan direlokasi, sambil menunggu pembangunan rumah yang telah dijanjikan oleh pemerintah.

Pihak pengelola rusunawa Pemko Batam juga telah mempersiapkan fasilitas rusunawa agar proses pemindahan penduduk berjalan lancar.

“Sedang kita persiapkan. Masih banyak yang kosong dan bisa untuk mengakomodir semua masyarakat yang mau direlokasikan itu,” kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Rusunawa Pemko Batam, Roni.

Di wilayah Batuaji dan Sagulung, terdapat setidaknya tiga rusunawa, yaitu rusunawa Pemko Batam satu, dua, dan tiga. Selain itu, ada juga rusunawa Pemko Batam di Muka Kuning, Kabil, dan Batuampar.

Namun, ada sedikit kendala terkait pasokan air bersih di rusunawa yang terletak di Tanjunguncang. Hal ini merupakan masalah umum yang dihadapi masyarakat di sana. Pihak pengelola akan mengambil langkah-langkah untuk menjamin pasokan air bersih yang memadai.

“Yang di Tanjunguncang ada masalah sedikit dengan suplai air bersih. Memang agak sulit seperti yang dialami masyarakat Tanjunguncang pada umumnya. Tapi itu akan kita surati pengelolah lagi biar ada jaminan suplai air nantinya, ” ujar Roni.

Berdasarkan rilis dari BP Batam, terdapat setidaknya 14 unit rusunawa dan ruko yang akan digunakan sebagai tempat tinggal sementara penduduk Rempang Galang selama proses pematangan lahan relokasi hingga pembangunan rumah baru, yang diperkirakan akan memakan waktu sekitar satu tahun.

Pemerintah juga akan memastikan ketersediaan fasilitas pendidikan bagi anak-anak sebelum mereka kembali ke lokasi relokasi yang baru.

Sumber: Batampos

Baca Lainnya

Laksanakan Arahan Presiden, Kepala BP Batam Efisiensikan Anggaran 2025

12 Desember 2024 - 14:41 WIB

Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, BP Batam Prioritaskan Pengembangan Kawasan Strategis

12 Desember 2024 - 14:37 WIB

MAN 2 Batam Sabet Juara 3 di Turnamen Futsal Istana Sport Cup 2024

11 Desember 2024 - 15:53 WIB

BP Batam Raih Prestasi Sangat Baik, Indeks Perencanaan Pembangunan Nasional

11 Desember 2024 - 14:21 WIB

Kepala BP Batam Optimistis Terminal 99 Mampu Perbaiki Kualitas Layanan Penumpang

11 Desember 2024 - 13:56 WIB

Trending di BATAM