Menu

Mode Gelap
Pria Lansia Ditemukan Tewas di Bengkel Alat Berat di Kijang Bintan Desak Bawaslu usut Tuntas Dugaan Politik Uang, AMPP Anambas Akan Gelar Aksi Damai Pasokan Elpiji Dipastikan Lancar Jelang NATARU 165 Perusahaan Kawasan Industri Sudah Dapat IUKI Anggaran Rp23,61 T Dialokasikan untuk Swasembada Beras James Harden catatkan 3.000 tripoin di NBA

BERITA TERKINI

Disdagin Tanjungpinang Pastikan Gas LPG 3 Kg Tidak Ada Kecurangan

badge-check


					Saat pihak Disdagin Tanjungpinang melakukan pengecekan tabunggas di SPBE PT Dima Indraya di Jalan Sei Carang. Perbesar

Saat pihak Disdagin Tanjungpinang melakukan pengecekan tabunggas di SPBE PT Dima Indraya di Jalan Sei Carang.

TANJUNGPINANG (HK) — Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Tanjungpinang, memastikan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) PT Dima Indraya di Jalan Sei Carang, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau dalam kondisi aman.

“Ini berdasarkan pengawasan kami di lapangan, terhadap SPBE setelah viral di medsos kecurangan dalam pengisian LPG 3 Kg di Jakarta,” sebut Kepala Disdagin, Kota Tanjungpinang, Riany pada Kamis (6/6/2024).

Lanjut Riany, dari total 80 tabung gas yang menjadi sampel pemeriksaan pihaknya, dan hasilnya bisa diterima atau masih dalam batas aman.

“Soalnya sudah ada rumusnya, dan hasilnya bisa diterima serta kekurangan volumenya di bawah 50 gram,” ujarnya.

SPBE yang terletak di Jalan Daeng Celak ini menurutnya mampu mengisi ribuan tabung gas 3 Kg setiap harinya, dengan menggunakan 12 alat pengisian gas yang mereka miliki.

Dimana saat dilalukan sidak pengawasan SPBE, pihaknya menemukan tabung gas yang sudah dalam kondisi tidak layak untuk digunakan lagi.

“Nah gas yang dalam kondisi seperti itu tidak diisi lagi, dan pihak SPBE akan mengirimkan ke pihak ketiga untuk dilakukan perbaikan terhadap setiap tabung gas yang rusa,” terangnya.

Riany juga menjelaskan, pengawasan SPBE ini dilakukan untuk memastikan bahwa tidak terjadi kekurangan isi dari tabung gas 3kg yang akan diterima oleh masyarakat.

Soalnya di Jakarta ada ditemukan tabung gas yang berkurang 200 sampai 900 gram.

“Maka dari itu kedepan kita akan membuat Monev bersama SPBE, Agen, hingga ke pangkalan setiap tiga bulan sekali sebagai bentuk pengawasan dari Pemerintah Daerah,” tutupnya. (trb/per).

Baca Lainnya

Pasokan Elpiji Dipastikan Lancar Jelang NATARU

12 Desember 2024 - 11:20 WIB

165 Perusahaan Kawasan Industri Sudah Dapat IUKI

12 Desember 2024 - 11:17 WIB

Anggaran Rp23,61 T Dialokasikan untuk Swasembada Beras

12 Desember 2024 - 11:15 WIB

LSM Getuk Bakal Laporkan Dugaan Korupsi Diskominfo Kepri ke Polda

11 Desember 2024 - 13:25 WIB

Sidang Perdata, Oknum Notaris Disebut Terima 10 Sertifikat Tanah Milik Penggugat

4 Desember 2024 - 11:50 WIB

Trending di PINANG