Menu

Mode Gelap
Peringati Hari Nusantara, DPC HNSI Kepulauan Anambas Bagikan Makanan Bergizi Gratis di SDN 004 Genting AWe Hentikan Gugatan Ke MK, Nizar-Novrizal Sah Pemenang Pilkada Lingga 2024 Laksanakan Arahan Presiden, Kepala BP Batam Efisiensikan Anggaran 2025 Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, BP Batam Prioritaskan Pengembangan Kawasan Strategis DKP Kepri – Traveloka dan CARE Indonesia Proteksi Ekosistem Mangrove di Pulau Bintan Melalui Pemberdayaan Kelompok Perempuan Pria Lansia Ditemukan Tewas di Bengkel Alat Berat di Kijang Bintan

BERITA TERKINI

Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Tanjungpinang Gunakan Media Tanam Cocopeat

badge-check


					Tim Tani Binaan Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kota Tanjungpinang (DP3 TPI) Makmur Barokah, Sungai Nyirih melakukan cocok tanam dengan menggunakan media tanam cocopeat. Rabu (20/3/2024). Perbesar

Tim Tani Binaan Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kota Tanjungpinang (DP3 TPI) Makmur Barokah, Sungai Nyirih melakukan cocok tanam dengan menggunakan media tanam cocopeat. Rabu (20/3/2024).

TANJUNGPINANG (HK) — Tim Tani Binaan Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kota Tanjungpinang (DP3 TPI) Makmur Barokah, Sungai Nyirih melakukan cocok tanam dengan menggunakan media tanam cocopeat, Rabu (20/3/2024).

Kepala DP3 Kota Tanjungpinang Robert Lukman mengatakan, di Tanjungpinang satu satunya kelompok tani (poktan) yang menggunakan media tanam cocopeat adalah Kelompok Makmur Barokah, Sungai Nyirih yang saat ini fokus bertani Cabe.

“Terbukti dari pembungaannya yang sangat sempurna dan tumbuh merata. Namun, ada juga tantangan tersendiri bagi para petani, seperti saat ini yang mengalami cuaca kering.”ucapnya.

Dikatakan, pada kelompok Makmur Barokah, sudah ada sebagian cabe yang di tanam dengan media cocopeat ini ada yang memerah.

“Bertani dengan media cocopeat ini khusus nya kota Tanjungpinang sangatlah menjanjikan yang tanahnya sangat minim dengan hara dan tanahnya yang merah, bisa di akali dengan bertanam di polyback dengan media cocopeat.”jelasnya.

Disampaikan, Cocopeat termasuk ke dalam media tanam hidroponik dan bersifat organik, karena terbuat dari serbuk kelapa.

“Salah satu manfaat jika menggunakan Cocopeat sebagai media tanam hidroponik ialah dapat menahan air.”paparnya lagi

Meski disebut-sebut sebagai media tanam alternatif berkualitas sebaik tanah, namun unsur hara yang ada di tanah, tidak ada padanya.

Oleh karena itu, cocopeat memerlukan tambahan pupuk sebagai penyuburnya. Adapun beberapa kelebihan atau keunggulan menggunakan media cocopeat ini ialah:

Pertama, Bentuk dan tekstur cocopeat menyerupai tanah.

Kedua, Cocopeat merupakan media tanam yang memiliki daya serap air yang cukup tinggi.

Ketiga, Karena terbuat dari bahan organik, Cocopeat sangat ramah lingkungan dan dapat terdegradasi dalam tanah dengan baik jika sudah tidak digunakan.

“Dengan demikian, kelompok tani (poktan) Makmur Barokah sudah merasakan dan menjalankan bagaimana bertani dengan menggunakan media selain tanah yaitu Cocopeat. Harapan kedepannya, Kelompok tani lain juga ada yang menggunakan media selain tanah, karena sudah ada contoh Kelompok tani yang sukses dengan media ini,” imbuhnya (nel)

Baca Lainnya

LSM Getuk Bakal Laporkan Dugaan Korupsi Diskominfo Kepri ke Polda

11 Desember 2024 - 13:25 WIB

Sidang Perdata, Oknum Notaris Disebut Terima 10 Sertifikat Tanah Milik Penggugat

4 Desember 2024 - 11:50 WIB

Jelang Natal, Rutan Tanjungpinang Perkuat Pengamanan dan Penggeledahan Blok Tahanan

3 Desember 2024 - 17:23 WIB

Penataan Lanjutan Pulau Penyengat jadi Prioritas Utama APBN Kepri 2025

3 Desember 2024 - 09:06 WIB

Pemko Tanjungpinang Perkuat Germas untuk Kesehatan Masyarakat

2 Desember 2024 - 17:03 WIB

Trending di BERITA TERKINI