Menu

Mode Gelap
Peringati Hari Nusantara, DPC HNSI Kepulauan Anambas Bagikan Makanan Bergizi Gratis di SDN 004 Genting AWe Hentikan Gugatan Ke MK, Nizar-Novrizal Sah Pemenang Pilkada Lingga 2024 Laksanakan Arahan Presiden, Kepala BP Batam Efisiensikan Anggaran 2025 Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, BP Batam Prioritaskan Pengembangan Kawasan Strategis DKP Kepri – Traveloka dan CARE Indonesia Proteksi Ekosistem Mangrove di Pulau Bintan Melalui Pemberdayaan Kelompok Perempuan Pria Lansia Ditemukan Tewas di Bengkel Alat Berat di Kijang Bintan

BERITA TERKINI

Demo Rempang dan Galang Rusuh, Ansar Sibuk Pencitraan di Batam

badge-check


					Gubernur Kepri Ansar Ahmmad melakukan kunjungan ke SMKN 5 Kota Batam, Senin (11/9/2023) saat demo Rempang dan Galang. Perbesar

Gubernur Kepri Ansar Ahmmad melakukan kunjungan ke SMKN 5 Kota Batam, Senin (11/9/2023) saat demo Rempang dan Galang.

TANJUNGPINANG (HK) – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Tanjungpinang-Bintan menggelar aksi demonstrasi di Gedung Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) pada Senin (11/9/2023) kemarin.

Demonstrasi ini adalah tanggapan mereka terhadap rencana relokasi 16 kampung tua yang berada di Pulau Rempang dan Galang, Kota Batam.

Tidak saja di Tanjungpinang, aksi pengunjuk rasa juga terjadi di Kota Batam, Tanjungbalai Karimun. Bahkan aksi di Batam rusuh. Sejumlah polisi dan aparat keamanan terluka cukup parah. Para pengunjuk rasa gelap mata. Kantor BP Batam dirusak.

Para demonstran menuntut agar Gubernur Kepri mengambil sikap tegas dalam masalah ini dan ikut mendesak Wali Kota Batam, Rudi, untuk berpihak kepada masyarakat.

Namun, Gubernur Kepri Ansar Ahmad diketahui tak berada di Tanjungpinang. Ansar tengah berada di sebuah acara di SMK Negeri 5 Batam. Di sana Ansar pun terlihat enjoy.

Di hari yang sama, Gubernur Ansar tengah melakukan kunjungan ke SMKN 5 Kota Batam dalam rangka silaturahmi dan peresmian bangunan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) di SMKN 5 Kota Batam.

“Alhamdulillah hari ini bisa bersilaturahmi ke SMKN 5 Kota Batam. Saya sangat bangga dan mengapresiasi siswa-siswi SMKN 5 kota Batam, dari banyaknya sekolah yang saya kunjungi di Kepri, saya rasa SMKN 5 kota Batam ini yang terbanyak siswa-siswinya. Alhamdulillah,” ujar Ansar dalam foto yang diunggah.

Sejumlah warga pun mengomentari postingan tersebut. “Pak.. Tak tengok pak masyarakat bapak sedang berperang, Pak. Tenangkan lah masyarakat bapak tu.. sedih kami lihatnya,” ujar Siti Nuryaningsih, dalam kolom komentarnya.

“Pak gimana warga Rempang, Pak,” ujar warga lainnya menimpali.

Sementara itu, salah seorang pengunjuk rasa, Ade, yang berorasi, menyatakan keberatan mereka terhadap relokasi yang dianggap merugikan warga setempat.

“Mendesak Gubernur Kepri untuk mengambil sikap tegas terkait permasalahan Rempang dan Galang,” ujar Ade dengan tegas.

Selain itu, para mahasiswa juga mengutuk kriminalisasi dan represifitas yang dilakukan oleh aparat penegak hukum selama pengamanan di Pulau Rempang dan Galang. Mereka mendesak Kapolri dan Panglima TNI untuk segera menarik mundur personel yang berada di Rempang.

Aksi demonstrasi ini berlangsung sengit, bahkan puluhan mahasiswa merusak pagar besi berduri yang dipasang oleh pihak kepolisian sebagai upaya pengamanan. Beberapa mahasiswa bahkan mengalami luka-luka selama insiden tersebut.

Kapolresta Tanjungpinang, Kombes Pol Heribertus Ompusunggu, menjelaskan bahwa kericuhan terjadi ketika pendemo mencoba memaksa masuk ke dalam halaman Kantor Gubernur Kepri. Namun, ia menekankan pentingnya berdialog dengan bijak dalam mengekspresikan pendapat

Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol Kepri, Raja Heri Mokhrizal, menyampaikan bahwa Gubernur, Wakil Gubernur, dan Sekda Kepri tidak berada di kantor saat aksi demonstrasi ini berlangsung. Mereka memiliki jadwal dinas dan kegiatan lain di luar kantor.

Meskipun begitu, tuntutan dari para mahasiswa akan tetap ditindaklanjuti sesuai dengan kewenangan Pemprov Kepri. Di akun instagramnya, Ansar Ahmad justru sedang selfie dengan sejumlah pelajar di Batam.

Aliansi Mahasiswa se-Kepri juga menyatakan bahwa Gubernur Kepri sibuk pencitraan di Batam disaat terjadinya demo pulau Rempang dan Galang.

“Gubernur Kepri sibuk pencitraan, jangan dipilih lagi,” ujar salah seorang orator Aliansi Mahasiswa se-Kepri. (btm)

Baca Lainnya

DKP Kepri – Traveloka dan CARE Indonesia Proteksi Ekosistem Mangrove di Pulau Bintan Melalui Pemberdayaan Kelompok Perempuan

12 Desember 2024 - 14:28 WIB

Ansar dan Menteri Pertanian Bahas Ketahanan Pangan dan Potensi Industri Pertanian di Kepri

11 Desember 2024 - 13:28 WIB

LSM Getuk Bakal Laporkan Dugaan Korupsi Diskominfo Kepri ke Polda

11 Desember 2024 - 13:25 WIB

Sidang Perdata, Oknum Notaris Disebut Terima 10 Sertifikat Tanah Milik Penggugat

4 Desember 2024 - 11:50 WIB

Jelang Natal, Rutan Tanjungpinang Perkuat Pengamanan dan Penggeledahan Blok Tahanan

3 Desember 2024 - 17:23 WIB

Trending di PINANG