Menu

Mode Gelap
Peringati Hari Nusantara, DPC HNSI Kepulauan Anambas Bagikan Makanan Bergizi Gratis di SDN 004 Genting AWe Hentikan Gugatan Ke MK, Nizar-Novrizal Sah Pemenang Pilkada Lingga 2024 Laksanakan Arahan Presiden, Kepala BP Batam Efisiensikan Anggaran 2025 Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, BP Batam Prioritaskan Pengembangan Kawasan Strategis DKP Kepri – Traveloka dan CARE Indonesia Proteksi Ekosistem Mangrove di Pulau Bintan Melalui Pemberdayaan Kelompok Perempuan Pria Lansia Ditemukan Tewas di Bengkel Alat Berat di Kijang Bintan

BERITA TERKINI

Data Pemilih Pemilu Diduga Dibobol

badge-check


					Pembobolan data pemilih Pemilu Serentak 2024 heboh di media sosial X. Perbesar

Pembobolan data pemilih Pemilu Serentak 2024 heboh di media sosial X.

JAKARTA (HK) – Pembobolan data pemilih Pemilu Serentak 2024 heboh di media sosial X. Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pun merespon informasi itu dengan memastikan langkah penelusuran.

Anggota KPU RI, Betty Epsilon Idroos, mengatakan bahwa pihaknya telah memperoleh informasi terkait pembobolan yang dikabarkan dilakukan hacker berjuluk “Jimbo”, dan langsung dilakukan penelusuran, kerjasama dengan kementerian/lembaga terkait.

“Kami minta bantuan Satgas Cyber. Sekarang yang bekerja BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara),” kata Betty, di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa malam (28/11/2023).

Menurutnya, koordinasi dengan BSSN dilakukan KPU RI untuk memastikan sumber data yang diduga dibobol, apakah dari lembaga penyelenggara Pemilu atau bukan.

“Jadi harus dicek dulu. Seperti apa datanya, bagaimana bentuknya, lagi dicek, lagi ditelusuri,” tutur mantan anggota KPU Provinsi DKI Jakarta itu.

Informasi dugaan pembobolan data KPU itu pertama kali ramai di media sosial X, karena akun bernama Mario @p4cen0g3 memposting sebuah gambar tangkapan layar situs peretas.

Dalam postingan diperlihatkan logo KPU beserta beberapa keterangan terkait data pemilih, yang dia jelaskan berdasarkan apa yang dia ketahui.

“Seorang threat actor bernama Jimbo menjual data-data dari @KPU_ID sebesar 2 BTC dengan jumlah baris 252 juta dan field-field seperti NIK, NKK, nomor KTP, nama, TPS ID, difabel, e-KTP, jenis kelamin, tanggal lahir dan lain-lain. Data-data tersebut termasuk data KJRI, KBRI, KRI,” ungkap  akun Mario.

 

 

Sumber: Cakaplah

Baca Lainnya

AWe Hentikan Gugatan Ke MK, Nizar-Novrizal Sah Pemenang Pilkada Lingga 2024

12 Desember 2024 - 15:26 WIB

Desak Bawaslu usut Tuntas Dugaan Politik Uang, AMPP Anambas Akan Gelar Aksi Damai

12 Desember 2024 - 11:26 WIB

Pemko Tanjungpinang Perkuat Germas untuk Kesehatan Masyarakat

2 Desember 2024 - 17:03 WIB

Lima Tahun Tempati Gedung Baru, SDN 020 Sagulung Kini Miliki 677 Siswa

29 November 2024 - 16:01 WIB

Partisipasi Tinggi Warnai Pilkada 2024 di Kepulauan Anambas, Aneng dan Raja Unggul Sementara

28 November 2024 - 15:27 WIB

Trending di ANAMBAS