Menu

Mode Gelap
Pria Lansia Ditemukan Tewas di Bengkel Alat Berat di Kijang Bintan Desak Bawaslu usut Tuntas Dugaan Politik Uang, AMPP Anambas Akan Gelar Aksi Damai Pasokan Elpiji Dipastikan Lancar Jelang NATARU 165 Perusahaan Kawasan Industri Sudah Dapat IUKI Anggaran Rp23,61 T Dialokasikan untuk Swasembada Beras James Harden catatkan 3.000 tripoin di NBA

NASIONAL

Curah Hujan Redakan Karhutla di Babel, Titik Panas mulai Menyusut

badge-check


					Ilustrasi
Foto:indonesia.go.id
Perbesar

Ilustrasi Foto:indonesia.go.id

BABEL (HK) – Penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Bangka Belitung (Babel) menunjukkan perkembangan positif dengan jumlah titik panas yang terus menurun. Hujan yang mulai mengguyur sejumlah wilayah di provinsi Babel ini menjadi penyebab utama penurunan tersebut.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Babel, Mikron Antariksa, mengungkapkan bahwa curah hujan belakangan ini telah berkontribusi signifikan dalam mengurangi ancaman Karhutla. “Sebelumnya, jumlah titik panas kami mencapai puluhan, namun dengan datangnya hujan, jumlah itu kini terus berkurang,” ujarnya pada Rabu (25/9/2024).

Saat ini, hanya ada dua titik panas yang terdeteksi oleh satelit, keduanya berada di Kabupaten Bangka Selatan, tepatnya di Kecamatan Air Gegas. “Meskipun ada titik panas, jumlahnya sangat minim, hanya dua titik,” tambah Mikron.

Walau hujan telah hadir, ia mengingatkan bahwa musim penghujan belum tiba. “Kita sudah mulai merasakan hujan, namun musim penghujan belum sepenuhnya datang,” jelasnya.

BPBD pun tetap mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi Karhutla meski hujan sudah turun.

“Potensi Karhutla masih tinggi karena musim hujan belum tiba. Kami meminta masyarakat untuk tidak membakar lahan sembarangan, membuang puntung rokok sembarangan, dan menjaga kebersihan agar tidak menimbulkan bahaya,” tutupnya.

 

 

Sumber: Media Indonesia

Baca Lainnya

Hendra Setiawan Bakal “GANTUNG RAKET”usai Indonesia Masters

12 Desember 2024 - 11:09 WIB

Gajah Liar Masuki Wilayah Permukiman Penduduk di Pekanbaru

12 Desember 2024 - 11:07 WIB

116 Kasus HIV/AIDS Baru sepanjang 2024 di Tabanan

11 Desember 2024 - 16:59 WIB

Ansar dan Menteri Pertanian Bahas Ketahanan Pangan dan Potensi Industri Pertanian di Kepri

11 Desember 2024 - 13:28 WIB

Polisi Ungkap Skema Pemalsuan dan Penipuan di KoinP2P

25 November 2024 - 11:32 WIB

Trending di NASIONAL