Menu

Mode Gelap
Laksanakan Arahan Presiden, Kepala BP Batam Efisiensikan Anggaran 2025 Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, BP Batam Prioritaskan Pengembangan Kawasan Strategis Pria Lansia Ditemukan Tewas di Bengkel Alat Berat di Kijang Bintan Desak Bawaslu usut Tuntas Dugaan Politik Uang, AMPP Anambas Akan Gelar Aksi Damai Pasokan Elpiji Dipastikan Lancar Jelang NATARU 165 Perusahaan Kawasan Industri Sudah Dapat IUKI

BERITA TERKINI

Cuaca Panas Ekstrim, Suhu di Tanjungpinang dan Bintan Tembus 33 Derajat Celcius

badge-check


					Kantor BMKG Tanjungpinang Perbesar

Kantor BMKG Tanjungpinang

TANJUNGPINANG (HK) — Suhu panas yang saat ini melanda Kota Tanjungpinang dan Bintan, berpotensi menimbulkan titik panas yang bisa menyebabkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Dalam beberapa hari terakhir, suhu di Ibu Kota Provinsi Kepri, Kota Tanjungpinang terasa sangat panas. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjungpinang menyebut kondisi ini terjadi karena dampak dari fenomena El Nino.

Menurut Prakirawan BMKG Tanjungpinang, Khailid Fikri, suhu panas di wilayah Pulau Bintan diprediksi masih akan terjadi hingga beberapa hari kedepan.

Kondisi tersebut diperparah lagi dengan angin yang cenderung masih menguat, karena masuk angin peralihan dari selatan ke utara.

Kondisi itu juga, jelas dia, berpotensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Seperti di Kota Tanjungpinang terdapat beberapa titik api. Namun, sebagian besar terjadinya Karhutla di wilayah Bintan.

“Suhu di wilayah Tanjungpinang dan Bintan berkisar 25 hingga 33 derajat celcius. Kondisi ini akan berlangsung hingga seminggu kedepan,” katanya kemarin.

Jka muncul titik panas di lahan dan hutan dikhawatirkan lanjutnya akan cepat membesar dan menjalar hingga menyebabkan kebakaran makin meluas.

Meski demikian, jelasnya, hujan lokal dibeberapa wilayah masih berpotensi terjadi siang hari. Diperkirakan besok hujan berpotensi akan terjadi.

Ia menambahkan, meski dempaknya kecil dibandingkan wilayah Pulau Jawa dan Sumatera, namun cuaca panas di Kepri cukup terasa. Bahkan, diprediksi El Nino masih menguat hingga awal November mendatang.

Namun demikian, beruntungnya wilayah Kepri tidak mengenal musim kemarau berkepanjangan. Sebab, meskipun dilanda cuaca panas, di Kepri masih akan turun hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.

“Kepri ini tidak mengenal musim kemarau. Karena, cendrung ada hujan paling tidak bersifat lokal,” katanya. (got/eza)

Baca Lainnya

Pria Lansia Ditemukan Tewas di Bengkel Alat Berat di Kijang Bintan

12 Desember 2024 - 11:29 WIB

Wanita di Bintan Utara Nyaris jadi Korban Pemerkosaan Pria Tetangga

11 Desember 2024 - 14:44 WIB

DKP Kepri – Traveloka dan CARE Indonesia Proteksi Ekosistem Mangrove di Pulau Bintan Melalui Pemberdayaan Kelompok Perempuan

11 Desember 2024 - 14:28 WIB

Percepat Penurunan Stunting, Bupati Bintan Serahkan 113 Paket Olahan Ikan pada Masyarakat

11 Desember 2024 - 13:32 WIB

LSM Getuk Bakal Laporkan Dugaan Korupsi Diskominfo Kepri ke Polda

11 Desember 2024 - 13:25 WIB

Trending di KEPRI