KARIMUN (HK)— Masa kampanye Pemilu 2024 telah dimulai dimana Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan masa kampanye Pemilu akan berlangsung selama 75 hari hingga Sabtu (10/2/2024).
Setiap calon anggota legislatif mulai memperkenalkan diri kepada masyarakat, sekaligus mengampanyekan visi dan misinya dan calon presiden dan wakil presiden yang diusung oleh partai politiknya.
Banyak cerita mengenai strategi caleg agar memikat hati masyarakat. Salah satu cerita itu datang dari caleg Partai Golkar DPRD Kabupaten Karimun nomor urut 4 Daerah Pemilihan VI (Tebing, Meral, Meral Barat), Herman Akham serta caleg Partai Golkar DPRD Provinsi Kepri nomor urut 4 Dapil Karimun, Agustian, Sabtu (2/12/2023) pagi.
Dua caleg yang sama-sama berasal dari etnis Tionghoa ini memilih cara yang sama dan kompak bersatu dengan menggelar kampanye door to door langsung menyambangi masyarakat mengawali kampanye perdana mereka.
“Kami pakai strategi ini dengan cara door to door. Mengawali kampanye perdana kita bersama tim relawan menyebarkan 1.600 kalender Tionghoa, 500 kalender nasional dari Herman Akham dan 500 kalender Nasional dari Agustian,” ujar Herman Akham ditemui di wilayah Meral.
Menurut bacaleg ‘Petahana’ unggulan dari partai Golkar Karimun yang pada Pileg 2019 lalu cukup fenomenal dimana pertama kali ikut langsung meraup suara yang fantastis dan tertinggi di Karimun yakni 3.592 suara ini, kedekatan atau proximity adalah unsur utama warga dalam memilih calon. Itu terpenuhi dengan cara door to door.
“Sehari kami dengan tim punya target mendatangi rumah-rumah warga. Tentunya kita bisa mendengar keluh kesah langsung dan mendengarkan langsung aspirasi mereka. Artinya kita sudah merasa semakin dekat dan warga pun dengan dengan kita,” katanya.
Hal yang sama juga disampaikan Agustian caleg Partai Golkar DPRD Provinsi Kepri nomor urut 4 Dapil Karimun, Agustian, yang memilih bergabung bersama Herman Akham karena memiliki kesamaaan visi dan misi yang sama memakai cara door to door.
“Saya door mengunjungi kediaman warga terutama mereka yang tokoh masyarakat. Selain itu juga melakukan pertemuan terbatas yang melibatkan perwakilan keluarga,” katanya.
“Daerah atau wilayah yang belum tersentuh kita coba masuk dan kunjungi dengan membagi-bagikan bahan kampanye berupa sticker dan kalender. Termasuk juga memenuhi undangan dan permintaan dari warga masyarakat untuk bersilahturahmi,” ujar Agustian
Herman Akham dan Agustian, menyampaikan, ucapan dan apresiasi atas sambutan yang sangat luar biasa dari masyarakat.
“Harapan kami tentunya dapat meneruskan kepercayaan dan amanat dari masyarakat. Mudah-mudahan kami diberi amanat dan kepercayaan lagi untuk duduk di kursi parlemen,” ujar Herman Akham.
Ketua DPD II Partai Golkar Karimun, Dr H Aunur Rafiq, menyebut pihaknya akan lebih banyak melakukan kampanye Pemilu 2024 dengan sistem ‘door to door’.
“Kalau kampanye, kami lebih banyak melaksanakan sistem ‘door to door’, apalagi caleg,” kata Aunur Rafiq kepada Haluan Kepri saat dikonfirmasi.
Aunur Rafiq yang juga Bupati Kabupaten Karimun dua periode ini mengatakan, mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen mengedepankan kampanye yang lebih substansial.
Para kader Partai Golkar dan calegnya diminta datang langsung kepada masyarakat, hidup bersama mereka, dan menjaring aspirasi mereka.
“Jadi para caleg kita minta untuk tidak hanya ada di balik meja dan seremonial tapi betul-betul merasakan hidup di tengah-tengah rakyat,” ujar Aunur Rafiq.
Menurutnya, kampanye dialogis diperlukan oleh Partai Golkar agar rakyat sebagai calon konstituen dapat mengerti betul visi misi partainya.
Berdasarkan peta suara Pemilu 2019 lalu, diketahui Partai Golkar menguasai DPRD Kabupaten Karimun dengan jumlah total suara 18.984.
Partai Golkar menempatkan 8 kadernya di DPRD Karimun dan berhak mendapatka jatah kursi ketua Dewan. (hhp)