LINGGA (HK) – Dalam langkah monumental untuk pariwisata dan pelestarian budaya, Bupati Lingga Muhammad Nizar melakukan ground breaking pembangunan penataan kawasan Istana Damnah pada Senin, (6/5/2024).
Ini merupakan representasi dari upaya pemerintah setempat untuk memperkuat infrastruktur pariwisata dan melestarikan nilai-nilai budaya yang berada di Kabupaten Lingga.
Bupati Lingga Lingga dengan semangat Pidato nya pada acara tersebut menyampaikan, Terima kasih kepada seluruh tim workl atas kerjasama luar biasa dalam membangun Kabupaten Lingga.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi dalam meraih kemajuan pembangunan, yang kini diwujudkan melalui pembangunan kawasan Istana Damnah.
Bupati Lingga mengakui tantangan yang dihadapi dalam proses pembangunan, termasuk kendala administratif yang telah diatasi dengan kerja keras tim.
“Selama ini, dari akhir tahun 2022, banyak hal termasuk dokumen-dokumen yang perlu dilengkapi, bahkan sampai terakhir itu di 2022 itu tidak ada satu dokumen pun tentang yang disampaikan tadi ada di Bapenas,” katanya.
Namun, berkat kerja keras dan kerjasama tim melihat hasilnya bersama-sama. Proses pembangunan tidak akan mengkhianati hasil.
Bupati juga mengapresiasi upaya besar yang telah dilakukan dalam pembangunan ini, baik dalam segi dana, tenaga, maupun waktu.
“Alhamdulillah, kita Kabupaten Lingga karena doa-doa dari kita semua, tanpa kenal lelah, dan alhamdulillah itu hanya modal bicara dan kedekatan saja,” tambahnya.
Bupati Nizar juga berharap agar pembangunan ini dapat berjalan lancar dan tepat waktu, dengan perhatian khusus pada penataan yang rapi.
“Upaya pemerintah untuk mengalokasikan anggaran dengan sebaik mungkin untuk setiap kecamatan di Kabupaten Lingga juga menjadi fokus untuk memajukan pariwisata daerah,” ucapnya.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata Lingga, Zalmidri, menjelaskan bahwa pembangunan meliputi beberapa aspek, antara lain pembangunan Pusat Informasi Pariwisata (TIC), mushola, gazebo, pusat kuliner, dan plaza. Anggaran yang dialokasikan sebesar kurang lebih 3 miliar melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Tematik 2024.
“Tujuan dari pembangunan ini adalah untuk melestarikan nilai-nilai budaya, pentingnya pembangunan penataan kawasan Istana Damnah sebagai langkah awal dalam meningkatkan kualitas lingkungan, serta merawat warisan sejarah,” jelas Zalmidri. (rangga)