Menu

Mode Gelap
Peringati Hari Nusantara, DPC HNSI Kepulauan Anambas Bagikan Makanan Bergizi Gratis di SDN 004 Genting AWe Hentikan Gugatan Ke MK, Nizar-Novrizal Sah Pemenang Pilkada Lingga 2024 Laksanakan Arahan Presiden, Kepala BP Batam Efisiensikan Anggaran 2025 Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, BP Batam Prioritaskan Pengembangan Kawasan Strategis DKP Kepri – Traveloka dan CARE Indonesia Proteksi Ekosistem Mangrove di Pulau Bintan Melalui Pemberdayaan Kelompok Perempuan Pria Lansia Ditemukan Tewas di Bengkel Alat Berat di Kijang Bintan

BERITA TERKINI

BRI Hadiri AIPF 2023, Dukung Ekonomi RI Lewat Ultra Mikro dan UMKM

badge-check


					BRI Hadiri AIPF 2023, Dukung Ekonomi RI Lewat Ultra Mikro dan UMKM Perbesar

JAKARTA (HK) – Keberhasilan transformasi digital mampu memberi dampak layanan inovatif untuk mewujudkan pembiayaan berkelanjutan dalam mendorong inklusi keuangan.

Hal ini terus dilakukan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dalam menegaskan dukungan perekonomian Indonesia di ajang internasional ASEAN Indo-Pacific Forum (AIPF).

AIPF sendiri merupakan acara flagship yang diselenggarakan Indonesia sebagai Keketuaan ASEAN 2023 pada 5-6 September di Hotel Mulia, Jakarta, Indonesia.

Acara bergengsi ini menyoroti tiga subtema utama yaitu infrastruktur hijau dan rantai pasok yang tangguh; transformasi digital dan ekonomi kreatif; serta pembiayaan yang berkelanjutan dan inovatif.

Menjadi salah satu narasumber di hari pertama Selasa (5/9/2023), Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan transformasi digital, pembiayaan berkelanjutan dan inovatif adalah hal relevan yang selama ini menjadi fokus BRI.

“Itulah yang menjadi landasan BRI sebagai perusahaan negara menciptakan nilai tambah berupa social dan economic value untuk mendukung, bahkan turut serta menopang perekonomian bangsa,” ujarnya.

Terutama dalam konteks bisnis, BRI melayani dan memberdayakan segmen UMKM yang merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia.

Meskipun demikian, lanjutnya, melayani segmen ultra mikro dan UMKM bukanlah hal yang mudah.

Dibutuhkan infrastruktur yang luas untuk melayani segmen tersebut. Oleh karena itu, transformasi BRI (BRIvolution) diarahkan pada dua hal, yakni digital dan culture.

“Pertama, digitalisasi proses bisnis. Melalui pendekatan ini kami memodernisasi sistem operasi internal untuk menyederhanakan proses dan meningkatkan efisiensi secara keseluruhan. Kedua, menciptakan model bisnis baru untuk menciptakan nilai baru,” kata Sunarso.

Melalui pendekatan ini BRI memiliki peluang untuk menciptakan sumber pendapatan dan nilai baru, baik bagi perseroan maupun nasabah.

Menurutnya, kedua strategi ini bertujuan untuk memastikan bank tetap kompetitif, yaitu dengan berpusat pada pelanggan dan mudah beradaptasi di dunia yang semakin digital.

Hal tersebut tak terlepas dari segmen UMKM yang cakupannya sangat luas. Segmen tersebut menyumbang sekitar 62 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.

UMKM, termasuk yang diberdayakan BRI pun membuktikan ketangguhannya terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Sumber: Republika

Baca Lainnya

Laksanakan Arahan Presiden, Kepala BP Batam Efisiensikan Anggaran 2025

12 Desember 2024 - 14:41 WIB

Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, BP Batam Prioritaskan Pengembangan Kawasan Strategis

12 Desember 2024 - 14:37 WIB

Pasokan Elpiji Dipastikan Lancar Jelang NATARU

12 Desember 2024 - 11:20 WIB

165 Perusahaan Kawasan Industri Sudah Dapat IUKI

12 Desember 2024 - 11:17 WIB

Anggaran Rp23,61 T Dialokasikan untuk Swasembada Beras

12 Desember 2024 - 11:15 WIB

Trending di EKONOMI