NATUNA (HK) — Pemerintah masih menaruh perhatian serius pada bencana alam longsor yang terjadi di Pulau Serasan beberapa waktu lalu. Bantuan demi bantuan untuk penanggulangan dampak bencana itu masih terus dialirkan.
Kali ini, pemerintah dalam hal ini BNPB RI melalui BPBD Kabupaten Natuna kembali menyerahkan bantuan berupa haygen kid kepada penduduk yang terdampak bencana di pulau paling selatan Kabupaten Natuna itu.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistok BPBD Kabupaten Natuna, Zulheppy menjelaskan, bantuan haygen kid itu sebanyak 500 box. Keseluruhannya berisi material yang sama yakni alat-alat kebersihan badan dan pembalut.
Selain itu, BPBD juga mengirim dua karung velbed yang masing-masing karungnya berisi sepuluh pieces.
Bantuan tersebut akan disalurkan di dua kecamatan, yakni di Kecamatan Serasan akan disalurkan sebanyak 300 box dan di Kecamatan Serasan Timur sebanyak 200 box.
“Ini kami terima dari BNPB sekitar sebulan yang lalu. Ini akan kami kirim dan akan diserahkan ke camat setempat,” kata Zulheppy di Pelabuhan Penagi, Ranai, Senin (4/9/2023).
Ia mengemukakan, bantuan tersebut tidak dapat langsung disalurkan ke Serasan setelah diterima dari BNPB karena masih ada dua proses yang mesti dijalani.
Proses pertama berupa serahterima bantuan dari BNPB kepada BPBD Kabupaten Natuna dan proses pendataan warga yang berhak menerimanya.
“Jadi kami tidak berani langsung serahkan sebelum ada berita acara serahterimanya. Dan kami juga perlu pendataan terlebih dahulu. Sekarang semua prosesnya sudah lengkap,” paparnya.
Bantuan itu disalurkan kepada warga melalui jalur berjenjang, mulai dari pemerinah pusat, turun ke Pemkab Natuna, kecamatan dan pemerintah desa.
“Ini akan disalurkan di desa-desa yang terdampak bencana. Mudah-mudahan proses penyalurannya lancar,” harap Zulhepy. (fat)