Menu

Mode Gelap
Satgas PASTI Blokir 796 Entitas Ilegal Cegah Generasi Terjerumus Konten, Kejari Batam Ajak SMSI Kepri Dorong Pemerintah Buat Perda Penggunaan Hp Terhadap Anak Bocah 12 Tahun Ditemukan Tewas Tenggelam Dibekas Galian Tambang Kalah di PN Tanjungpinang, Hai Seng Ajukan Banding ke PT Hingga Kuasai Isi Pabrik Sekolah Manusia 32 Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Tanjungpinang Dipindahkan ke Lapas

BERITA TERKINI

Bocah 12 Tahun Ditemukan Tewas Tenggelam Dibekas Galian Tambang

badge-check


					Petugas Tim Basarnas Tanjungpinang, saat terjun ke lokasi kejadian melakukan proses pencarian korban bocah 12 tahun yang akhirnya ditemukan meninggal dunia di bekas galian tambang di Jalan Panglima Dompak, Kelurahan Batu IX, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Jumat sore (24/01/2025) Perbesar

Petugas Tim Basarnas Tanjungpinang, saat terjun ke lokasi kejadian melakukan proses pencarian korban bocah 12 tahun yang akhirnya ditemukan meninggal dunia di bekas galian tambang di Jalan Panglima Dompak, Kelurahan Batu IX, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Jumat sore (24/01/2025)

TANJUNGPINANG (HK) – Seorang bocah usia 12 tahun bernama Alfiansyah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia tenggelam di bekas galian tambang di Jalan Panglima Dompak, Kelurahan Batu IX, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Jumat sore (24/01/2025)

Jasad korban ditemukan tim SAR di kedalaman 2,30 meter. Mendapti kondisi tersebut, Tangis keluarga pecah saat korban ditemukan sekira pukul 17.50 WIB.

Setelah ditemukan korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Ahmad Tabib.

Ketua Tim Pencarian Basarnas Tanjungpinang, Harminto mengatakan, membenarkan korban telah ditemukan tak jauh dari lokasi.

“Posisi dari pinggir tidak jauh, tapi korban ini ditemukan di tengah kubangan,” ungkapnya di lokasi.

Ia menuturkan, dalam proses pencarian tim sempat mengalami kesulitan dikarenakan tingginya lumpur di dalam kubangan bekas galian tersebut.

“Jarak pandang yang pendek dikarenakan airnya keruh dan lumpur yang cukup dalam. Kurang lebih 30 hingga 40 cm lumpurnya. Sepertinya korban nyangkut di lumpur,”ungkapnya.

Salah seorang rekan korban yang ikut bermain menyebut sempat bermain dengan korban. Namun korban hilang saat sedang bermain.

“Kami main di tepi awalnya, terus kawan kami narik kami lagi buat main ke tengah. Tapi setelah kami lihat, dia udah tak muncul lagi,”imbuhnya (nel)

Baca Lainnya

Satgas PASTI Blokir 796 Entitas Ilegal

24 Januari 2025 - 23:37 WIB

Cegah Generasi Terjerumus Konten, Kejari Batam Ajak SMSI Kepri Dorong Pemerintah Buat Perda Penggunaan Hp Terhadap Anak

24 Januari 2025 - 23:29 WIB

Kalah di PN Tanjungpinang, Hai Seng Ajukan Banding ke PT Hingga Kuasai Isi Pabrik

24 Januari 2025 - 18:16 WIB

ARBAIN,Mantan pengusaha garment cukup terkenal di Tanjungpinang selaku pihak Penggugat terhadap Hai Seng (Tergugat) perkara perdata Wanprestasi

Sekolah Manusia

23 Januari 2025 - 23:35 WIB

32 Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Tanjungpinang Dipindahkan ke Lapas

23 Januari 2025 - 22:05 WIB

Sebanyak 32 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Tanjungpinang saat dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di wilayah Tanjungpinang, Kamis (23/1)
Trending di BERITA TERKINI