Menu

Mode Gelap
Pria Lansia Ditemukan Tewas di Bengkel Alat Berat di Kijang Bintan Desak Bawaslu usut Tuntas Dugaan Politik Uang, AMPP Anambas Akan Gelar Aksi Damai Pasokan Elpiji Dipastikan Lancar Jelang NATARU 165 Perusahaan Kawasan Industri Sudah Dapat IUKI Anggaran Rp23,61 T Dialokasikan untuk Swasembada Beras James Harden catatkan 3.000 tripoin di NBA

BERITA TERKINI

BI Kepri Siapkan 147 Titik Penukaran Uang Baru

badge-check


					Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kepri, Suryono, secara simbolis melepas rombongan armada layanan Penukaran Uang Bersama BI dan Perbankan., Rabu (20/3/2024). Perbesar

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kepri, Suryono, secara simbolis melepas rombongan armada layanan Penukaran Uang Bersama BI dan Perbankan., Rabu (20/3/2024).

BATAM (HK) — Sebagai upaya untuk memastikan pemenuhan kebutuhan uang Rupiah serta memberikan layanan kas kepada masyarakat selama periode Ramadhan dan Idulfitri 1445 H, Bank Indonesia (BI) meluncurkan kegiatan Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idulfitri (SERAMBI) 2024.

SERAMBI merupakan bentuk kontribusi BI dalam rangka menyambut peringatan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) dan wujud perhatian BI untuk memenuhi kebutuhan uang Rupiah di masyarakat.

Dengan mengangkat tema “Bijak Gunakan Rupiah di Bulan Penuh Berkah”, SERAMBI 2024 juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berbelanja secara bijak sesuai dengan kebutuhan, berbelanja produksi dalam negeri, serta menabung dan berinvestasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi melalui Rupiah.

Sejalan dengan hal tersebut, BI Kepulauan Riau (Kepri) menyelenggarakan “Kick Off SERAMBI 2024 Kepulauan Riau” pada tanggal 20 Maret 2024 di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepri.

Pada kegiatan tersebut, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kepri, Suryono, secara simbolis melepas rombongan armada layanan Penukaran Uang Bersama BI dan Perbankan.

Kegiatan yang dihadiri oleh Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kepri, Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Provinsi Kepri, pimpinan perbankan di wilayah Kepri, serta Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (PERBARINDO) dan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) DPD Kepri ini mencerminkan sinergi dan komitmen yang kuat dari berbagai pihak untuk memenuhi kebutuhan Rupiah masyarakat Kepri.

Sebagai informasi, selama periode Ramadhan dan Idulfitri 2024, kebutuhan uang secara nasional diperkirakan meningkat menjadi sebesar Rp197,6 triliun, naik 4,65% dibandingkan realisasi tahun 2023 yang sebesar Rp188,8 triliun.

Untuk memfasilitasi kebutuhan tersebut, BI menyelenggarakan layanan penukaran di 449 titik dan layanan penukaran di perbankan sejumlah 4.264 kantor bank/titik yang tersebar di seluruh Indonesia.

Sementara itu, untuk wilayah Kepri, BI Kepri memperkirakan kebutuhan uang kartal di 7 kabupaten/kota selama bulan Ramadhan dan Idulfitri 1445 H sebesar Rp2 triliun. Kebutuhan tersebut meningkat sebesar 5,3% dibandingkan realisasi tahun 2023 sebesar Rp1,9 triliun.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kepri, Suryono mengatakan, peningkatan ini memperhitungkan angka asumsi makro, tren realisasi tahun-tahun sebelumnya secara historis, pertumbuhan ekonomi yang semakin membaik, serta peningkatan mobilitas masyarakat pada momen mudik lebaran yang juga mendorong peningkatan kebutuhan uang kartal menjadi lebih tinggi dari tahun sebelumnya.

“Kebutuhan tersebut akan dipenuhi melalui layanan Kas Keliling BI, layanan Penukaran Uang Bersama BI dan Perbankan, serta layanan penukaran di 147 titik loket perbankan di seluruh wilayah Kepri.,” kata Suryono.

Dikatakan Suryono, masyarakat Kepri dapat mengakses layanan tersebut mulai tanggal 15 Maret 2023 hingga 5 April 2024. Untuk mengetahui informasi jadwal layanan Kas Keliling BI dan tatacara penukaran uang, masyarakat dapat mengakses tautan https://pintar.bi.go.id.

Lebih lanjut, Suryono menghimbau masyarakat untuk melakukan penukaran uang di tempat-tempat penukaran resmi, yaitu di seluruh unit/cabang perbankan di wilayah Kepri, Kas Keliling BI, maupun pada layanan Penukaran Uang Bersama BI dan Perbankan.

“Hal ini bertujuan untuk menghindari risiko peredaran uang palsu, ketidakakuratan jumlah uang yang ditukarkan, dan pengenaan biaya. Kedepan, BI Kepri terus berkomitmen untuk selalu hadir memenuhi kebutuhan uang Rupiah dengan jumlah dan pecahan yang sesuai, baik dalam keseharian maupun dalam berbagai momen penting kehidupan masyarakat Kepri,” imbuhnya. (dam)

Baca Lainnya

Pasokan Elpiji Dipastikan Lancar Jelang NATARU

12 Desember 2024 - 11:20 WIB

165 Perusahaan Kawasan Industri Sudah Dapat IUKI

12 Desember 2024 - 11:17 WIB

Anggaran Rp23,61 T Dialokasikan untuk Swasembada Beras

12 Desember 2024 - 11:15 WIB

MAN 2 Batam Sabet Juara 3 di Turnamen Futsal Istana Sport Cup 2024

11 Desember 2024 - 15:53 WIB

BP Batam Raih Prestasi Sangat Baik, Indeks Perencanaan Pembangunan Nasional

11 Desember 2024 - 14:21 WIB

Trending di BATAM