BATAM (HK) — Lion Air Group tidak hanya mengoperasikan rute penerbangan di dalam dan luar negeri. Perusahaan yang dimiliki oleh Rusdi Kirana ini juga memiliki hanggar atau bengkel pesawat di lima kota di Indonesia.
Harian Haluan Kepri berkesempatan mengunjungi salah satu bengkel terbesarnya yang berlokasi di Nongsa, Batu Besar, Batam, Kepulauan Riau, pada Kamis (21/3/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Rusdi Kirana mengungkapkan pandangannya terhadap peluang bisnis penerbangan di Indonesia.
“Indonesia memang masih harus menjadi komoditi untuk bisnis penerbangan,” kata Rusdi.
Pendiri maskapai penerbangan Lion Air, Rusdi Kirana. Di Hanggar BAT, Kamis (21/3/2024). Foto: Arianita/HarianHaluanKepri
Selain fasilitas bandara, katanya, lokasi Batam yang berdekatan dengan Singapura dan memiliki status sebagai kawasan perdagangan bebas (FTZ) menjadi pertimbangannya untuk membangun hanggar.
Ia juga menyatakan bahwa Lion Group telah beroperasi di Indonesia selama hampir seperempat abad, dan dalam lima tahun ke depan, akan lebih fokus pada ‘human capital’.
“Karena yang kita pikirkan generasi kedepan ini bagaimana menggantikan yang sudah 20 tahun bekerja, ini harus ada regenerasi ke anak muda,” imbuhnya.
Menurutnya, negara ini tidak hanya membutuhkan pencari pekerja, tetapi juga perlu mendukung lahirnya para entrepreneur. (nita)
