Menu

Mode Gelap
Hari Jadi ke-241 Perkuat Persatuan dan Komitmen Pembangunan Tanjungpinang Siswa SMPN 4 Tanjungpinang Nikmati Makan Bergizi Gratis Siswa SDN 008 Sagulung Diminta untuk Implementasikan Program “7 Kebiasaan Menuju Anak Indonesia Hebat” Citra Kebun Wisata Destinasi Ramah Edukasi dan Eksportir Buah Andalan di Batam PT Pegadaian Terima Kado Istimewa Awal Tahun 2025 dari OJK , Terbitkan Izin Bulion untuk Usaha Emas Ratusan Warga Binaan Rutan Tanjungpinang Ikut Bergoyang Dangdutan

BERITA TERKINI

Batam Miliki 1 Kasus Cacar Monyet

badge-check


					Satu warga Batam, Kepulauan Riau (Kepri) ditemukan positif cacar monyet. Foto: VOA INDONESIA Perbesar

Satu warga Batam, Kepulauan Riau (Kepri) ditemukan positif cacar monyet. Foto: VOA INDONESIA

BATAM (HK) – Satu warga Batam, Kepulauan Riau (Kepri) ditemukan positif cacar monyet. Pasien merupakan pria berumur 23 tahun.

Dinas Kesehatan Batam menyebut pasien cacar monyet tersebut sempat tak jujur dan tak kooperatif.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam dr Didi Kusmarjadi mengungkap, kemungkinan ada lebih dari 1 kasus cacar monyet atau monkey pox di Batam.

Hal itu dilihat berdasarkan statistik data penduduk di daerah yang ditemukan kasus cacar monyet.

“Dugaan kita di Batam berdasarkan statistik penduduk dengan penduduk 1,2 paling tidak dapat 6 kasus sebenarnya. Dugaan potensi yang lain, karena yang terjangkit ini pasti sama yang sudah terkena. Data hitungan itu kita perbandingkan dengan DKI Jakarta kan tidak mungkin satu kasus saja, pasti ada saling kontak,” ujarnya belum lama ini.

Didi juga menyebut, pasien positif cacar monyet di Batam kurang jujur ketika diperiksa tim kesehatan. Pasien, sebutnya, kurang terbuka menceritakan ia berkontak dengan siapa saja.

“Tak mungkin penyakit datang tiba-tiba tanpa kontak. Kurang kooperatif, karena Ia mengaku terakhir kali berhubungan badan tiga bulan lalu. Sempat menolak dirujuk untuk dirawat. Tapi informasi kemarin dari anggota dia sudah mau dirawat di RSUD Embung Fatimah,” ujarnya.

Pasien tersebut kini sudah dirawat di ruang isolasi RSUD Embung Fatimah. Didi menyebut pasien positif cacar monyet di Batam itu juga sudah mulai berangsur pulih.

“Luka bekas sudah mulai kering, waktu pertama kali kena sampai bernanah. sekarang sudah koreng seperti bekas cacar. Tapi masih butuh perawatan seperti pemberian antibiotik dan lainnya,” ujarnya.

Dinkes Batam pun masih menelusuri kontak pasien positif dan penularan awal. Pemeriksaan dilakukan hingga keluarga pasien namun tidak ditemukan kasus serupa.

“Kami juga sudah melakukan kontak ke keluarga pasien dan mereka tidak ada ditemukan penyakit atau gejala yang serupa, mungkin dia nggak ada kontak sama keluarganya,” ujarnya.

“Pasien positif cacar monyet ini juga diketahui tak memiliki riwayat perjalanan ke luar daerah maupun keluar negeri,” tambahnya.

 

Sumber: DetikSumut

Baca Lainnya

Siswa SDN 008 Sagulung Diminta untuk Implementasikan Program “7 Kebiasaan Menuju Anak Indonesia Hebat”

6 Januari 2025 - 18:14 WIB

Citra Kebun Wisata Destinasi Ramah Edukasi dan Eksportir Buah Andalan di Batam

6 Januari 2025 - 18:01 WIB

PT Pegadaian Terima Kado Istimewa Awal Tahun 2025 dari OJK , Terbitkan Izin Bulion untuk Usaha Emas

6 Januari 2025 - 17:48 WIB

Dugaan Mangkrak Proyek Rehabilitasi Rumah Detensi Imigrasi Senilai Miliaran Rupiah

3 Januari 2025 - 13:51 WIB

Muhammad Rudi : Flyover Sungai Ladi Tetap Jadi Identitas Batam

3 Januari 2025 - 11:42 WIB

Trending di BATAM